
BANJARMASIN – Hasil evaluasi realisasi penyerapan anggaran Triwulan I APBD 2023 Pemko Banjarmasin, menunjukkan beberapa catatan yakni capaian beberapa SKPD terutama yang kegiatan lebih banyak fisik, serapan anggarannya rendah yakni di bawah target 20 persen.
Di antaranya Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) hanya tercapai 2,34 persen. Realisasi keuangan 0,47 persen dan realisasi fisik 0,78 persen.
Selanjutnya, Dinas Pendidikan (Disdik) tercapai 6,74 persen, realisasi keuangan 1,35 persen dan realisasi fisik 6,37 persen.
“Kita periksa ada lima SKPD terendah. Kebanyakan karena lelangnya baru ditayangkan bulan ini,” Walikota H Ibnu Sina, saat memimpin rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Realisasi Penyerapan Anggaran Triwulan I APBD 2023, di Aula Kayuh Baimbai Pemko Banjarmasin, Selasa (2/5).
Mestinya, lanjut Ibnu, seluruh SKPD memenuhi target capaian yang sudah ditetapkan di Perwali Nomor 6 tahun 2023 dimana di triwulan pertama minimal 20 persen dan di triwulan kedua minimal 50 persen.
Kemudian pada triwulan ketiga capaian target 75 persen dan di triwulan terakhir tercapai 100 persen.
Menurutnya, kondisi ini biasanya ditemui ada beberapa kendala yang ditemui SKPD. Misalnya dalam setiap pelaksanaan lelang harus menyiapkan dokumen. Bahkan jika ada perubahan rencana maka harus membuat dokumen ulang.
“Semisal Kecamatan Banjarmasin Utara, lokasi pengadaan lahan yang dipindah maka proses dimulai dari awal lagi,” tuturnya.
Meski demikian, menurut Ibnu bahwa kegiatan di tiap SKPD tetap bisa terlaksana asal di tiap triwulan yang harus menjadi perhatian.
“Jangan ada kesan dinas santai-santai tidak ada yang dikerjakan. Kalau di bawah 10 persen seperti itu seolah-olah dinas sangat santai di triwulan I,” tandasnya. via