TOMAT jadi salah satu buah yang paling sering hadir di menu sarapan. Biasanya untuk menu makanan di pagi hari ini, tomat diolah jadi berbagai hidangan.
Bisa dimakan utuh sebagai buah segar, diolah jadi minuman smoothies atau jus, dipotong-potong kecil sebagai campuran aneka salad sayur atau buah, hingga menjadi isian dari roti lapis atau sandwhiches yang berisi daging asap, salmon, dan sayur selada.
Tomat sebagai buah memang merupakan makanan sehat, buah satu ini sangat tinggi kandungan airnya karena air dalam tomat mencapai 95 persen, 5 persen sisanya barulah karbohidrat dan fiber. Selain itu, tomat juga rendah kalori, per 100 gram tomat mentah hanya mengandung sekira 18 kalori di dalamnya.
Buah tomat adalah sumber yang baik dari beberapa vitamin dan mineral, mulai dari vitamin C yang jadi nutrisi penting dan antioksidan, kalium sebagai mineral esensial, yang berfungsi untuk mengontrol tekanan darah dan pencegahan penyakit jantung, vitamin K1 (phylloquinone) yang vital untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.
Selain itu, tomat juga mengandung folat yang krusial untuk pertumbuhan jaringan normal dan fungsi sel, terutama wanita hamil. Tomat juga memiliki likopen, beta karoten yang termasuk antioksidan, naringenin untuk mengurangi peradangan dan melindungi dari berbagai penyakit, hingga asam klorogenat yaitu senyawa antioksidan kuat.
Secara kesehatan, ada beberapa manfaat kesehatan untuk organ tubuh saat kita rutin mengonsumsi tomat sebagai menu makanan sehari-hari, termasuk untuk hidangan sarapan. Apa saja manfaatnya? Dilansir dari Healthline, Jumat (28/4/2023) intip paparan singkatnya berikut ini.
1. Sehatkan jantung:
Satu penelitian pada pria paruh baya mengaitkan kadar likopen dan beta-karoten (kandungan dalam tomat) dalam darah yang rendah dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.
Bukti dari uji klinis menunjukkan bahwa melengkapi dengan likopen dapat membantu menurunkan kolesterol LD jahat penyebab penyakit jantung, suatu studi klinis dari tomat juga menunjukkan kalau buah satu ini bermanfaat bisa melawan peradangan dan penanda stres oksidatif.
2. Pencegahan kanker:
Studi observasi menyebutkan, ada hubungan antara tomat dan produk olahan tomat dengan lebih sedikit kasus kanker prostat, paru-paru, dan perut. Disebutkan lebih lanjut, suatu penelitian pada wanita menunjukkan bahwa karotenoid konsentrasi tinggi (yang banyak ada di dalam tomat) bisa membantu melindungi dari kanker payudara.
3. Menyehatkan kulit:
Ya, tomat dianggap bermanfaat untuk kesehatan kulit. Makanan berbasis tomat yang kaya likopen dan senyawa tanaman lainnya, bisa dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat dari sengatan matahari.
Merujuk pada suatu penelitian, orang yang mengonsumsi 40 gram pasta tomat (dengan 16 mg likopen di dalamnya) bersama dengan minyak zaitun selama setiap hari selama 10 pekan, 40 persen lebih sedikit mengalami kulit terbakar alias sunburn akibat sengatan matahari.okz