BANJARMASIN – Kurang hati-hati saat bekerja, seorang laki-laki kesetrum listrik tegangan tinggi ketika memperbaiki kabel pada tiang listrik milik PLN di Jalan HKSN, depan Kompleks HKSN Permai, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Utara, Rabu (26/4) sekitar pukul 16.55 Wita.
Korban tewas bernama Anang Asrani (38), warga Desa Antasan Segera Km 9 Punyik, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala.
Dari informasi yang diterima, korban kesetrum saat memperbaiki kabel optik pada tiang yang ada di lokasi tempat kejadian perkara.
Dari keterangan pengawas kerja bernama Slamet, korban saat itu sedang memperbaiki kabel PLN yang terdapat pada tiang.
“Tidak ada yang melihat pasti kejadiannya, tanpa sengaja tangannya diduga kecantol kabel PLN tegangan tinggi yang ada pada di tiang tersebut,” ucapnya di depan IGD RS Ansari Saleh Banjarmasin.
Diketahui, posisi korban tergantung dan terlilit di atas kabel listrik, sehingga proses evakuasi cukup sulit dan menelan waktu lumayan lama. “Posisi tergantung dan terlilit kabel. Ia dievakuasi oleh warga dan teman kerjanya,” katanya.
Menurutnya, rekan kerja korban membantu evakuasi dan menurunkan Asrani dari tiang PLN tersebut. “Waktu dievakuai dari tiang PLN, Asrani masih bisa bernafas,” ujarnya.
Mengetahui korban masih bernafas, Slamet pun meminta bantuan relawan gabungan untuk mengevakuasi ke IGD RSUD Ansari Saleh.
Naasnya, setibanya di IGD RS Ansari Saleh, oleh para medis yang memeriksa tubuh korban menyatakan Asrani meninggal dunia.
Kapolsek Banjarmasin Utara Kompol Agus Sugianto melalui Kanit Reskrim Iptu Sudirno mengatakan, saat itu korban menaiki tiang menggunakan tangga, sedangkan beberapa temannya menanti di bawah.
“Waktu bekerja itu korban saat naik tidak menggunakan sarung tangan dan helm pengaman. Ia cuma pakai baju kaos, celana panjang plus sepatu,” katanya. sam