Sabtu, Juni 21, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Ahli Gizi Ingatkan Masyarakat tidak Berlebihan Konsumsi Tempe

by matabanua
26 April 2023
in Mozaik
0
D:\2023\April 2023\27 April 2023\11\halaman 1-11 Kamis\ahli.jpg
(foto:mb/web)

Kepala Instalasi Gizi dan Produksi Makanan RSUPN dr Cipto Mangunkusumo Fitri Hudayani, SST, SGz, MKM, RD mengingatkan masyarakat agar tidak mengonsumsi tempe secara berlebihan meski memiliki banyak manfaat terhadap kesehatan.

“Meskipun tempe sangat bermanfaat, tetapi, bukan berarti dapat dikonsumsi dengan berlebihan,” kata Fitri pada Senin (24/4) malam.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juni 2025\20 juni 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\kebiasaan.jpg

Kebiasaan Jalan Kaki ala Jepang Ini Lebih Baik dari 10 Ribu Langkah Sehari

19 Juni 2025
D:\2025\Juni 2025\20 juni 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\sulit.jpg

Sulit Dibedakan, Ini 5 Ciri Sakit Kepala Akibat Tumor Otak

19 Juni 2025
Load More

Tempe memiliki kandungan gizi yang terdiri dari zat gizi mikro yaitu protein, karbohidrat, dan sumber lemak baik, yang semuanya dapat menghasilkan energi.

“Tetapi, dari ketiganya, yang paling dominan adalah sumber protein sehingga tempe sangat baik dikonsumsi, baik oleh anak-anak, orang dewasa, sampai lansia sebagai sumber energi,” kata Fitri menambahkan.

Tempe juga mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh serta mengandung serat larut air yang sangat bermanfaat bagi kesehatan saluran cerna.

Namun, jika terlalu banyak makan tempe, Fitri yang juga merupakan Ketua Pengurus Pusat (PP) Asosiasi Dietisien Indonesia (AsDI) itu mengatakan, asupan energi dalam tubuh akan menjadi berlebihan.

“Karena tempe merupakan sumber protein dan energi, maka konsumsi sesuai dengan kebutuhan. Jika berlebihan, tentunya asupan energi kita juga akan berlebih,” ujar Fitri.

Anjuran mengonsumsi tempe adalah 50-75 gram atau setara dengan potongan berukuran sedang dalam setiap kali waktu makan sebagai lauk nabati. Jika ingin mengonsumsi tempe lebih banyak, Fitri mengatakan hal tersebut boleh dilakukan dengan catatan untuk menggantikan lauk hewani.

“Artinya, tempe dikonsumsi dua potong, tapi, untuk menggantikan lauk (hewani) lainnya. Karakter nilai gizi tempe mirip dengan daging, jika mau konsumsi tempe lebih banyak, bisa untuk menggantikan lauk hewani. Bukan untuk pengganti nasi karena nilai gizinya tidak sepadan,” kata Fitri.

Tempe goreng dinobatkan sebagai hidangan vegan tradisional terbaik keempat dunia versi TasteAtlas. Situs yang didirikan oleh jurnalis dan pengusaha Kroasia, Matija Babic itu memetakan berbagai jenis makanan dan minuman lokal di seluruh dunia yang mengandalkan ulasan ahli gastronomi.ant

 

 

Tags: Ahli giziFitri HudayaniKepala Instalasi Gizi dan Produksi Makanan RSUPN dr Cipto MangunkusumoTempe
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA