
PARINGIN – Kondisi jalan longsor di Desa Paran, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan yang tak kunjung diperbaiki, kini diperparah dengan kebocoran pipa milik PDAM Balangan sejak empat hari lalu.
Staf Transmisi dan Distribusi (Transdis) PDAM Balangan M Fazrin, Selasa (25/4), mengatakan, bocornya pipa PDAM diduga akibat pengaruh pergeseran tanah, serta lalu lintas yang cukup padat tepat di jalan yang mengalami longsor.
“Kemungkinan bocornya pipa PDAM ini karena adanya pergeseran tanah yang longsor, selain itu karena aktivitas lalu lintas yang cukup padat juga,” katanya.
Ia menyebutkan, saat ini timnya di lapangan sedang menunggu arahan dari pimpinan, dan pihaknya berharap kebocoran yang terjadi di jalan longsor ini dapat segera teratasi secepatnya.
Diketahui, saat ini perbaikan telah selesai dilakukan, dan saat perbaikan dilaksanakan terpaksa harus menutup jalur untuk aktivitas mobil roda empat ke atas dibantu warga setempat.
Bahkan hari ini juga ada seorang pasien yang terpaksa harus digotong dari mobil ambulan melewati jalan yang rusak, kemudian disambut ambulan lainnya di bagian sisi lain untuk menuju ke RSUD Balangan.
Selain bocornya pipa PDAM, sebelumnya pada Senin (24/4), sebuah truk bermuatan sawit terbalik saat melintasi jalan yang mengalami longsor tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dan sopir selamat dalam kejadian itu.
“Sebelumnya truk sendiri datang dari arah Kecamatan Halong menuju Kecamatan Paringin dengan membawa muatan kelapa sawit,” kata aparatur desa setempat bernama Yani, Senin (24/4).
Ia mengatakan, truk tersebut membawa muatan cukup banyak bahkan melebihi bak yang ditutup menggunakan terpal di bagian atasnya.
Menurutnya, warga sekitar sudah menjaga areal yang longsor agar tidak ada kendaraan lain yang melintas selama truk tersebut melewati ruas jalur itu.
Namun karena muatan yang terlalu berat dan kondisi jalan yang sulit untuk dilewati, akhirnya truk oleng ke sebelah kiri hingga kemudian jatuh dan terbalik.
“Alhamdulillah sopir tidak mengalami luka yang parah dan langsung dibantu warga keluar dari truk setelah masuk ke jurang,” ujarnya.
Terpisah, Camat Paringin Misrinawati mengatakan, untuk tahun ini memang akan ada perbaikan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
“Dari pemerintah daerah akan mendukung program perbaikan karena memang sangat dibutuhkan. Dalam waktu dekat akan ada material yang sudah mulai datang untuk perbaikan jalan,” ungkapnya.
Diketahui, untuk perbaikan jalan longsor, Pemerintah Provinsi Kalsel telah menganggarkan Rp 11,5 miliar untuk dua ruas, yaitu Halong-Paringin dan Lampihong-Paringin. ant