
BANJARMASIN – Masalah bantuan sosial dalam Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi pertanyaan yang dominan diungkapkan warga Jalan Tatah Selek RT 12 RW 01 Kelurahan Basirih Banjarmasin Selatan.
Warga setempat yang umumnya hanya buruh serabutan dan pengepul barang bekas mengaku sudah hampir dua tahun tak mendapatkan pencairan dana tersebut.
Tak hanya itu, warga di Kelurahan Kelayan Timur juga mengharapkan mendapatkan bantuan program bedah rumah yang setiap tahun dilaksanakan Pemko Banjarmasin.
Usulan tersebut akan menjadi usulan pokok pikiran (pokir) DPRD Kota Banjarmasin Dapil Banjarmasin Selatan H Muiz.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin ini langsung mempertanyakan ke Dinas Sosial. “Kami akan datang ke Dinsos sehingga dapat lebih jelas mengetahui maslaah dan kendala sehingga banyak warga tak mendapatakan PKH lagi,” jelasnya.
Usulan bahkan keluhan warga terkait perbaikan titian Tatah Cina akan dimasukkan dalam pokok pikiran (pokir) tahun 2023 ini. “Dana pokir saya minta untuk dikerahkan ke titian tatah cina serta bantuan pembangunan WC umum karena ternyata WC yang ada sudah rusak,” jelasnya.
Sementara, Lurah Basirih Sholhani mengatakan Kelurahan sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat akan mempertanyakannya kepada Dinas Sosial. Apalagi ternyata dari 70 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di Tatah Selek rata-rata mengharapkan bantuan PKH tersebut. “Kami akan lanjutkan keluhan ini kepada Dinsos, namun dari pemerintah pun kami berharap warga juga melaporkan ke Dinsos sehingga permasalahan ini tak stagnan,” katanya. via