
BANJARMASIN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin akan membangun terminal baru untuk transportasi darat di lokasi sekitar kawasan Pelabuhan Trisakti Bandarmasih.
Terminal tersebut untuk memudahkan pelayanan masyarakat dan penumpang yang baru tiba menggunakan transportasi laut di Pelabuhan Trisakti.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin Slamet Begjo mengatakan, lokasi terminal juga berdekatan dengan terminal penumpang kapal Trisakti.
“Lokasinya di Pasar Ujung Pandang, yang letaknya dekat terminal penumpang kapal Trisakti,” jelasnya, usai rapat dengan Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Jumat (14/4).
Menurut Slamet, dipilihnya lokasi terminal di kawasan pelabuhan dinilai sangat representatif.
“Penilaian kami dapat melayani akses masyarakat dari laut ke darat, atau sebaliknya. Bahkan bisa terhubung dengan armada bus Banjarbakula,” tuturnya.
Saat ini pihaknya melakukan negosiasi pembebasan lahan warga yang terdampak pembangunan terminal tersebut. “Masih negosiasi karena ada saja kendalanya, seperti warga yang menolak pembebasan lahan,” ujarnya.
Meski demikian, menurut Slamet pihaknya akan berupaya kembali turun ke lapangan melakukan pendekatan ke masyarakat. Mengingat pembangunan terminal tersebut juga termasuk upaya membantu menambah pendapatan daerah.
“Usulannya sudah masuk ke Komisi III bahkan DED-nya sudah ada. Tinggal pembebasan lahan saja yang menjadi kendala,” ungkapnya.
Pemko menyiapkan anggaran sebesar Rp 4 miliar untuk pembebasan lahan. “Anggaran untuk pembebasan lahan Rp 4 miliar. Total untuk pembangunan Rp 30 miliar,” jelasnya.
Ia yakin jika pembangunan terminal baru di kawasan Pelabuhan Trisakti Bandarmasih terealisasi akan mampu menambah pendapatan daerah.
“Retribusi dari sektor terminal yang terealisasi tahun 2022 hanya 46 persen dari total target Rp 12,5 miliar. Jika terminal baru terealisasi tentu dapat mendongkrak PAD,” ujarnya.
Sementara, Wakil Ketua Komisi III DPRD setempat, Afrizaldi mendukung rencana pembangunan terminal baru sebagai terminal transit penumpang kapal agar mudah mendapatkan armada transportasi darat.
“Terminal itu untuk mengoneksikan penumpang kapal, sehingga tetap fokus di satu kawasan. Mekanismenya belum tahu. Kita tunggu saja,” ujarnya. “Makanya terminal yang kita bangun nanti hanya tipe C,” katanya. via