
BANJARMASIN – Dipelopori oleh yayasan Dhuafa Tersenyum, gabungan lembaga Islam al Quran di kota Banjarmasin menggelar lomba Tilawah dan Tahfiz putra dan putri se Kalimantan Selatan, Rabu (12/4).
Kegiatan dipusatkan di Aula Panti Asuhan Hikmah Zam-zam Jalan Sultan Adam Banjarmasin dimana kegiatan diiikuti 35 peserta dari berbagai daerah di Kalsel di antaranya Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura, dan Marabahan.
Ketua Panitia Pelaksana, Rusdiansyah, mengatakan, lomba ini merupakan kali ketiga dilaksanakan setelah terhenti dua tahun karena pandemi Covid-19.
“Antusias masyarakat terhadap lomba pencari bibit baru ini sangat bagus apalagi kami sengaja memilih para peserta yang pernah menang dalam lomba untuk memberikan kesempatan besar bagi calon tilawah dan tahfiz baru,” katanya.
Untuk jumlah peserta sendiri tak dibatasi namun lomba dikategori umur dibagi dari usia 7 tahun – 12 tahun (tilawah) dan usia maksimal 15 tahun (tahfiz).
Sementara, selaku pelapor lomba, Dr Abdul Rochim Al Audah atau populer dikenal dengan Abie Audah mengatakan, kegiatan lomba tilawah dan tahfiz quran dilakukan lagi untuk menggali potensi dan bakat baru peserta muda menjadi tilawah dan tahfiz baru.
“Kami ingin mencari para tilawah baru karena di Banjarmasin tilawah kita sangat sedikit bahkan langka makanya kami perlu siapkan generasi muda kita untuk menjadi tilawah masa depan dan kader baru mewakili kota dan propinsi menjadi tilawah,” kata Abie.
Sedangkan lomba Tahfiz juga ingin mencari calon-calon baru dan muda sebagai imam muda mesjid. “Kami juga ingin menyiapkan generasi muda berkualitas menjadi imam muda di mesjid. Jadi harapannya ke depan imam mesjid yang sudah berusia tua dapat digantikan oleh imam mesjid yang lebih muda karena menjadi seorang imam di mesjid sangat berat dan memang harus disiapkan generasi barunya,” demikian Abie. via