
BANJARMASIN – Musibah kebakaran terjadi di Jalan Sulawesi, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah, yang menghanguskan Panti Asuhan Putri Al Amin. Akibat angin yang cukup kencang, api pun menjalar ke tiga rumah warga lainnya, Senin (10/3) sekitar pukul 08.15 Wita.
Akibat musibah ini, sekitar 12 anak yatim piatu termasuk pengasuhnya terpaksa kehilangan tempat tinggal untuk bernaung.
Menurut keterangan anak pengasuh Panti Asuhan Putri Al-Amin, saat kebakaran berlangsung ia masih dalam kondisi tertidur. ” Saya anak pengasuh Mama Arbainah. Saat kebakaran saya tertidur lelap. Ketika dibangunkan warga, api sudah membakar separuh bangunan panti,” ucapnya.
Ia mengatakan, Mama Arbainah pergi ke pasar untuk meantar adik yang mau potong rambut, sedangkan Ibu Husnul selaku pengurus panti sedang berada di Sungai Miai.
Lokasi jalan yang sempit dan air baku susah didapat, mengakibatkan barisan pemadam kebakaran terpaksa menggunakan air selokan di kolong rumah-rumah warga.
“Barisan pemadam kesulitan menuju TKP karena jalan sempit, ditambah air baku susah didapat,” ujar warga sekitar.
Ada pun rumah yang terbakar selain bangunan panti asuhan, yaitu rumah di yang di huni H Zailani, H Ghalib, dan rumah H Ramli. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Pemilik panti Arbainah mengatakan, saat ini anak-anak panti sementara di ungsikan ke rumah warga di dekat lokasi kebakaran.
“Tadi ada bantuan dari Tagana Banjarmasin berupa tenda, peralatan dapur, sembako, dan lainnya. Bantuan lainnnya belum ada,” katanya.
Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Lokasi kebakaran kini sudah dipasang garis polisi oleh Polsek Banjarmasin Tengah.
Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Puji Firmansyah didampingi Kanit Reskrim Iptu Hendra Agustian Ginting membenarkan adanya kebakaran yang menghanguskan panti asuhan dan tiga rumah warga di belakang Markas Kodim 1007 Banjarmasin. “Penyebab kebakaran masih dalam lidik kepolisian,” ucapnya. sam