
Menyemarakan suasana bulan suci Ramadhan 1444 hijriyah sekaligus memperkokoh tali silaturahmi, keluarga besar PT Penjamin Kredit Daerah (Jamkrida) Kalimantan Selatan menggelar Buka Puasa bersama.
Kegiatan buka puasa hari itu dihadiri lengkap jajaran pengurus, diantaranya, Komisaris Utama PT Jamkrida, Roy Rizali Anwar. Komisaris Independen, M Syachriezal Aufa.
Dewan Pengawas Syariah, Abdul Halim Barkatullah, Direktur Utama, Suyanto, Direktur Bisnis dan Syariah, Ariesta Budi, para staf dan karyawan Pt Jamkrida dan Kepala Kantor Cabang Utama Bank Kalsel, Firmansyah.
Abdul Halim Barkatullah dalam tausiyahnya menyampaikan, tujuh keutamaan di Bulan Ramadhan, salahsatunya yaitu pada bulan Ramadhan seluruh umat muslim diwajibkan berpuasa, sedang pada bulan-bulan lainya tidak wajib puasa.
Ia mencontohkan, sebuah riset di negara Amerika mengenai penyakit kanker, ternyata hasil penelitian tersebut berhasil membuktikan obat penyakit kanker paling mujarab melalui cara berpuasa.
Karenanya, untuk mengobati penyakit kanker tersebut merekapun melakukan puasa seperti yang dilakukan umat muslim. “Jika kita selesai melakukan puasa Ramadhan, Syawal, puasa Senin Kamis dan puasa pertengahan bulan, Insya Allah badan kita akan sehat,” ujar Abdul Halim di Aula kantor PT Jamkrida di Banjarmasin, Kamis (6/4).
Sebelumnya, Komisaris Utama, PT Jamkrida Kalsel, Roy Rizali Anwar mengharapkan kegiatan dapat mempererat tali silaturahim dan kekompakan, meningkatkan koordinasi dan kolaborasi semua yang ada di jajaran Jamkrida Kalsel sehingga kinerja semakin baik dan keuntungan perusahaan juga semakin meningkat.
Berdasarkan laporan yang disampaikan, lanjut Roy, PT Jamkrida yang saham mayoritasnya milik Pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel ini kinerja dan keuntungannya terus meningkat.
“Saya kira hal itu adalah capaian yang sangat baik, namun jangan sampai laporan ini untuk menyenangkan saja, tetapi harus benar-benar baik,” ujar Roy.
Sedangkan, Direktur Utama PT Jamkrida Kalsel, Suyanto menambahkan, pihaknya terus mendorong pertumbuhan dan perkembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di provinsi ini.
Langkah ini melalui jumlah penjaminan yang diberikan kepada pelaku usaha setiap tahun terus meningkat jumlah dan nilainya. “Saya kira hal itu adalah kepercayaan yang diberikan kepada Jamkrida Kalsel dan kita terus berupaya untuk meningkatkan,” ujar Suyanto. rds/ani