
MARTAPURA – Kementerian Pemuda dan Olahraga pada tahun ini melaksanakan Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dengan tujuan negara Korea dan Australia.
Untuk Provinsi Kalimantan Selatan mendapatkan kuota sebanyak 2 orang, 1 orang putra untuk PPAN ke Korea (PPIKor) dan 1 orang putri untuk PPAN ke Australia (PPIA).
Kegiatan ini dilaksanakan melalui kerjasama Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel dengan dinas yang menangani kepemudaan dan olahraga kabupaten/kota, termasuk Disbudporapar Kabupaten Banjar.
Menginformasikan kegiatan ini sekaligus berbagi pengalaman, peserta delegasi PPAN 2015 untuk Australia M Fitri Yandhi Pratama dan peserta delegasi PPAN 2017 Nor Amalia untuk Korea menghadiri talkshow di Radio Suara Banjar, beberapa waktu lalu.
Yandhi mengatakan, sebelumnya ia belum berhasil menjadi peserta. Ia mengikuti seleksi sejak 2012, namun hanya menjadi cadangan. Kegagalan tidak membuatnya berkecil hati. Pada 2015, ia terpilih sebagai delegasi Kalsel mewakili Indonesia ke Australia.
“Sebelum keberangkatan kita diberikan pelatihan di Jakarta sekitar dua pekan. Disana dilatih pembekalan serta pemahaman tentang budaya, karena kita ke Western atau negara barat yang esensinya program adalah pemahaman lintas budaya,” ujar Yandhi.
Yandhi menjelaskan, kegiatan di Austarlia sekitar lima bulan adalah program pemagangan, dan setiap kegiatan di negara tujuan didukung program utama. Menurutnya, banyak hal positif yang didapatkan menjadi duta di kegiatan ini, termasuk menerapkan pengalaman yang didapatkan sesuai dengan latar belakang akademis yang ia miliki.
Sementara itu, peserta delegasi PPAN 2017 ke Korea Selatan Nor Amalia mengatakan, dirinya mengetahui kegiatan ini melalui Instagram, dan banyak alumni saat itu yang menginformasikan pembukaan seleksi.
“Ketika awal kita gak tau akan ke mana, gak nyangka ke Korea, bahkan di awal ketika seleksi saya daftarnya ke Kanada, nah setelah ikut seleksi di sanalah baru tau ternyata setiap provinsi punya kuota masing masing,” ujar Amalia.
Menurutnya, remaja sekarang bisa lebih banyak tahu informasi karena begitu mudahnya informasi didapatkan. Keberanian dan keinginan yang sangat tinggi sebut Amalia, merupakan modal penting untuk mengikuti kegiatan ini.
Seleksi PPAN akan dilaksanakan pada tanggal 6 hingga 8 Mei 2023 di Banjarmasin. Persyaratan umum untuk dapat mengikuti Seleksi PPAN ini antara lain adalah usia pada saat seleksi mulai 21-25 tahun (untuk putri yang ke Australia) dan usia 18-24 tahun (untuk putra yang ke Korea), sehat jasmani/rohani, tidak merokok, bebas narkoba, pendidikan terakhir minimal SMA/SMK, belum menikah, peserta BPJS Kesehatan aktif, dan berkelakuan baik. Dio/rds