Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Masyarakat Diimbau Terus Pertahankan Budaya Lokal

by matabanua
3 April 2023
in DPRD Kalsel
0

 

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalsel, H Hasanuddin Murad, SH melaksanakan kegiatan Sosialisasi Perda Kalsel Nomor 4 Tahun 2017 tentang Budaya Banua dan Kearifan Lokal bertempat di Handil Bakti Kabupaten Batola.(foto:mb/rds)

BANJARMASIN – Era globalisasi ini masyarakat khususnya kalangan generasi muda diimbau turut serta kepeduliannya untuk mempertahankan budaya lokal di daerahnya.

Artikel Lainnya

DPRD Tetapkan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 Jadi Perda

DPRD Tetapkan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 Jadi Perda

2 Juli 2025
Banggar Soroti Rendahnya Serapan Anggaran Dibawah 75 Persen

Banggar Soroti Rendahnya Serapan Anggaran Dibawah 75 Persen

2 Juli 2025
Load More

Karena itu, mereka perlu diberikan edukasi melalui Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kalimantan Selatan Nomor 4 Tahun 2017 tentang Budaya Banua dan Kearifan Lokal.

Pentingnya edukasi melalui sosialisasi perda ini ke masyarakat, karena saat ini sangat merasakan budaya daerah ini banyak yang sudah mulai tergerus, imbas dari kemajuan teknologi dan informasi di era globalisasi.

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalsel H Hasanuddin Murad SH mengatakan sosialisasi perda ini penting terus dilaksanakan, karena anak-anak muda kita sekarang ini banyak yang mulai melupakan budaya daerahnya.

Politisi senior Golkar ini mencontohkan, seperti lagu-lagu daerah saja sudah banyak yang terlupakan oleh generasi muda.”Anak-anak muda sekarang ini jarang sekali menyanyikan lagu-lagu Banjar, sementara kita dulu sejak kecil suka dengan lagu-lagu daerah, sedangkan mereka sudah banyak tidak mengenal lagu-lagu daerahnya,” ujar Hasanuddin Murad di RM Sei Jing di Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Minggu (2/4) sore.

Karena itu perda ini tentu sangat penting untuk terus sosialisasikan agar masyarakat semakin menyadari bagaimana upaya dan langkah bersama-sama sebagai sebuah gerakan masyarakat untuk mempertahankan budaya lokalnya sehingga bisa bertahan ditengah globalisasi.

“Upaya mempertahankan budaya lokal itu sangat penting dilakukan di era globalisasi,” tegasnya.

Kenapa itu penting, imbuhnya, salah satu budaya lokal yang juga mulai ditinggalkan oleh generasi muda adalah ‘bahuma’.”Memang anak-anak muda sekarang tidak tahu lagi soal bahuma itu,” tambahnya.

Diceritakannya, sewaktu dirinya masih menjabat Bupati Batola, ketika berada ditengah masyarakat selalu mengimbau kepada para sarjana agar tidak menghindari atau menjauhi kegiatan bertani atau bahuma itu.

Ditambahkannya, karena bahumanya atau bertaninya seorang sarjana, seorang tamat SMA atau yang buta hurup, itu akan berbeda dan bagi penyuluh pertanian akan lebih mudah menyampaikan kepada petani yang sumberdaya manusia (SDM) nya lebih.

Diungkapkannya pekerjaan sebagai petani itu ada sukses dan berhasil dengan penghasilan yang lumayan besar, tapi disisi lain ada juga petani yang malas karena memang tidak mau berkembang.

“Ada petani yang sukses, penghasilannya mingguan, kemudian ditambah bulanan hingga pertengah tahunan,” sebutnya.

Kenapa bisa memiliki penghasilan seperti itu, tukasnya, sebab, petani tersebut selama ini rajin mengikuti program-program dari pemerintah, sehingga penghasilannya jauh lebih baik.

Agar menumbuhkan ketertarikan anak-anak muda bertani, mantan Bupati Batola dua periode ini memberikan motivasi dimana pun bekerja maka harus rajin, seperti petani yang harus rajin turun dan menggarap sawah atau bahuma, selain itu selalu mengikuti program-program dari pemerintah, agar nantinya bisa meningkatkan penghasilannya dari hasil mereka bertani atau bahuma.rds

 

 

Tags: budaya banua dan kearifan lokalBudaya LokalHasanuddin MuradKetua Komisi III DPRD Kalselsosialisasi perda Kalsel
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA