
BANJARMASIN – Pergeseran jabatan kembali dilakukan Pemko Banjarmasin, Senin (3/4). Ada sekitar 54 pejabat yang dimutasi, dua di antaranya kepala dinas dengan pangkat eselon II b.
Kepala dinas yang digeser tersebut yakni Kadis Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Iwan Fitriadi. Ia digeser menjadi staf ahli bidang kerjasama dan investasi Kota Banjarmasin.
Kemudian, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Madyan, yang digeser untuk menduduki jabatan Asisten Perekonomian Pembangunan Sekdako Banjarmasin.
Usai melakukan pelantikan, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, dua kepala dinas yang digeser tersebut merupakan hasil dari job fit atau refreshing dari jabatan lamanya ke jabatan baru.
Sementara untuk dua dinas yang ditinggalkan tersebut, menurut Ibnu, akan dilakukan seleksi lelang jabatan secara terbuka.
“Dua dinas itu akan diisi oleh Plt sekalian menunggu waktu job fit,” katanya di balai kota.
Menurut Ibnu, dua kadis itu digeser untuk mengisi jabatan yang kosong, karena ditinggalkan pensiun oleh pejabat lama seperti asisten dan staf ahli.
“Alhamdulillah pelantikan dilakukan terhadap 54 pegawai dimana dua di antaranya selevel kepala dinas yang digeser,” ujarnya.
Secara umum, Ibnu menilai, keduanya masih layak menduduki jabatan lamanya. Sedang 30 persen lainnya harus bergeser karena untuk mengisi jabatan kosong.
Makanya, lanjut dia, dari 54 PNS itu, dilantik pula para adminiatrator sebagai kebutuhan adminitrasi, karena banyak kabid kosong.
“Jabatan itu harus diisi karena organisasi harus dijalankan, sekaligus juga sebagai promosi atau peningkatan karier,” katanya.
Banyak juga yang dilantik di tingkat kelurahan, untuk mengisi jabatan yang kosong. Selanjutnya, para fungsional yang diperbantukan yang juga harus segera dilantik mengingat sebelumnya pejabat fungsional juga sudah digeser.
“Mudahan dengan ini dapat memberikan pelayanan publik dan mengisi kabid-kabid yang kosong,” katanya. via