Sabtu, Mei 24, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

107.900 Ton Gula Impor Mulai Masuk Sebelum Lebaran

by matabanua
2 April 2023
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2023\April 2023\0304\7\7\Foto hal Ekonomi  (03 april )\_7827_Importir-Pasok-Puluhan-Ton-Gula-Pasir-India-ke-Medan.jpg
(foto:mb/web)

 

JAKARTA – Holding BUMN Pangan ID FOOD mengimpor 107.900 ton gula kristal putih (GKP) di masa Ramadan dan menjelang Idulfitri 1444 H. Impor tahap pertama masuk sekitar 32.50 ton dari Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Artikel Lainnya

OJK Gelar Roadshow Litarasi dan Edukasi Keuangan

OJK Gelar Roadshow Litarasi dan Edukasi Keuangan

23 Mei 2025
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Kalimantan Menangkan Gugatan Aset Tanah 3,5 Hektar

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Kalimantan Menangkan Gugatan Aset Tanah 3,5 Hektar

23 Mei 2025
Load More

Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan impor tersebut dilakukan untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga gula di masa puasa hingga lebaran tahun ini. Frans mengatakan gula impor bakal datang bertahap sampai Mei 2023.

“Realisasi penugasan gula ini diharapkan dapat menjaga harga gula sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Target kami sebelum Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN 2023) selesai, akan ada kedatangan lagi GKP sekitar 40 ribu ton,” kata Frans dalam keterangan resmi, Sabtu (1/4).

Menurutnya, gula impor tersebut tidak hanya masuk melalui Tanjung Priok. Ada juga beberapa titik kedatangan lain, yakni pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dan Medn.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan impor gula dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, Arief menegaskan produksi dalam negeri masih menjadi prioritas.

“Pengadaan gula ini hanya untuk pemenuhan kebutuhan, pada saat ini semua prioritas itu adalah produksi dalam negeri,” tegas Arief.

Berdasarkan perhitungan Neraca Komoditas Pangan 2023, kebutuhan nasional gula tahun ini mencapai 3,4 juta ton. Diperkirakan produksi nasional mencapai 2,6 juta ton dengan carry over 2022 sebesar 1,1 juta ton.

Oleh karena itu, pemerintah masih perlu melakukan pengadaan 900 ribu ton gula agar stok di akhir tahun masih bisa menyentuh angka 1,2 juta ton.

Meski masih harus impor, Bapanas mengatakan telah memerintahkan BUMN pangan, termasuk ID FOOD untuk membeli gula petani. Arief menyebut arga kesepakatan saat ini adalah Rp11.500 per kg.

Meski begitu, Arief menyebut pihaknya akan melakukan review bersama asosiasi petani tebu rakyat sebagai penyesuaian untuk mendapatkan harga yang tepat.

“Karena perintah Bapak Presiden Jokowi harga itu harus wajar di tingkat petani, penggiling, dan konsumen. BUMN sebagai offtaker dari produksi petani dan peternak,” imbuhnya. cnn/mb06

 

Tags: Direktur Utama ID FoodFrans Marganda TambunanGula ImporHolding BUMN
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA