Selasa, Juli 15, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pencegahan Stunting Jadi Perhatian Khusus Komisi IV

by matabanua
1 April 2023
in DPRD Kalsel
0
Pertemuan antara Komisi IV dengan PT. Adaro Foundation di Gedung Cyber 2 Tower, Jakarta Selatan.

JAKARTA – Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi salah satu daerah di Indonesia yang mengalami masalah stunting yang cukup serius.

Dijelaskan pada lansiran dari lamanan dinkes.kalselprov.go.id, menunjukkan bahwa pada awalnya di Tahun 2021 Stunting di Kalimantan Selatan Mencapai 30,0% dan di tahun 2022 mengalami penurunan 24,6%.

Artikel Lainnya

Supian HK Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme

Supian HK Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme

14 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\15 Juli 2025\2\aqscas.jpg

Warga Diajak Saling Menghormati

14 Juli 2025
Load More

Hal tersebut menjadi perhatian Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel dalam penurunan angka stunting di Bumi Lambung Mangkurat.

Ketua Komisi IV M. Lutfi Syarifuddin dalam pertemuannya mengharapkan penurunan stunting bisa mencapai 14% ditahun 2024.

“Harapan kita untuk target kita untuk bisa di tahun depan itu mencapai sampai 14% penurunan stunting ini bisa tercapai dengan adanya mungkin peningkatan kinerja dan kerjasama setiap kabupaten kota dibantu dengan CSR, bukan hanya Adaro, kita harapkan dari beberapa perusahaan lain yang melakukan kegiatan usaha di Kalsel,”harapnya  saat Pertemuan antara Komisi IV dengan PT. Adaro Foundation di Gedung Cyber 2 Tower, Jakarta Selatan,Kamis (30/3).

M. Lutfi Syarifuddin menerangkan bahwa saat ini keberhasilan stunting yang di yayasan PT. Adaro tidak hanya di Kabupaten Balangan dan Tabalong saja, tapi juga mencakup wilayah lain seperti Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Banjar.

“Keberhasilan PT. Adaro dalam membantu kita, Provinsi Kalimantan Selatan menurunkan angka stunting yang cukup signifikan. Dalam kesempatan ini meminta PT. Adaro, dalam hal ini Yayasan Adaro, untuk kiranya bisa lagi menyebar, meluaskan lagi cakupan wilayah yang mungkin bisa diberikan bantuan dengan program-program yayasan, sehingga stunting ini bukan hanya di Balangan atau Tabalong, tapi juga mungkin bisa di kabupaten-kabupaten lain seperti Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Banjar yang angka stuntingnya masih cukup tinggi,”terangnya.

Dilain sisi Okty Damayanti Divisional, CSR Head of Adaro Energy Tbk, bagi Adaro Corporate Social Responsibility (CSR) itu sangat penting baik saat berlangsungnya perusahaan maupun dimasa akan datang. Hal ini, penurunan stunting yang disampaikan oleh Presiden Pak Joko Widodo yang menargetkan turunnya stunting sampai ke 14% ditahun 2024.

“Melihat itu maka Adaro tergerak untuk turut serta menjadi bagian dalam penurunan percepatan tersebut. Oleh karena itu salah satu program CSR kami adalah bagaimana Adaro dapat turut menurunkan percepatan stunting tersebut.” Katanya.

Okty Damayanti juga menyampaikan bahwa sangat memperlukan dukungan dari berbagai pihak seperti DPRD, Pemerintah Daerah, dan kebijakan yang membuat percepatan stunting menjadi sukses dari tahun ke tahun. rds

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA