
BANJARMASIN – Masih ada ribuan rumah warga di Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan hingga Selasa (28/3) terendam banjir.
Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel, H Achmadi, SSos, di Banjarmasin, Selasa (28/3) menyebutkan kondisi banjir di Kabupaten Banjar dan Kabupaten Batola ada sedikit mengalami penurunan.
Menurut Madi (sapaan akrabnya) ketinggian air di ribuan rumah warga yang terdampak bencana alam banjir di Kabupaten Banjar dan Kabupaten Batola yang dilaporkan berkisar antara 20 Cm hingga 50 Cm.
Warga yang terdampak banjir di Kabupaten Barito Kuala hingga Selasa (28/3) di Kecamatan Mandastana meliputi Desa Cahaya Baru tercatat 254 kepala keluarga (KK) yang dihuni 1.017 jiwa, Desa Sampurna 191 KK atau 767 jiwa, Bahandang 103 KK atau 415 jiwa.
Menurut Madi, untuk Kecamatan Jejangkit meliputi Jejangkit Muara 363 KK atau 1.453 jiwa, Desa Jejangkit Pasar 307 KK atau 1.229 jiwa, Jejangkit Barat 248 KK atau985 jiwa dan Jejangkit Timur 262 KK atau 1.048 jiwa.
Sementara itu, di Kabupaten Banjar meliputi lima kecamatan yakni Kecamatan Simpang Empat jumlah warga yang terdampak banjir 83 KK atau 215 jiwa.
Kemudian, Kecamatan Martapura Kota sebanyak 1.795 KK atau 4.896 jiwa, Martapura Timur 1.120 KK atau 4.480 jiwa, Martapura Barat 379 KK atau 1.516 KK dan Kecamatan Sungai Tabuk sebanyak 521 KK atau 2.084 jiwa.
Madi menyebutkan keseluruhan rumah yang masih terrendam banjir di Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Banjar mencapai 5.526 buah yang dihuni 5.626 KK atau 17.155 jiwa.
Akibat banjir yang menggenangi rumah dan jalan-jalan di Kabupaten Banjar dan Kabupaten Batola tersebut menyebabkan aktivitas warga sedikit terganggu.
Dia mengatakan upaya yang kini sedang dilakukan Taruna siaga bencana (Tagana) Kalsel mengambil langkah-langkah observasi penanganan bencana alam banjir tersebut dan melakukan pendataan kondisi di lapangan.
Sedangkan Tagana di Kabupaten Batola memberikan bantuan permakanan berupa beras, gula, mie intan, kopi, teh, air mineral kids ware, kasur, selimut, matras, makanan siap saji dan makanan anak.
Dalam kesempatan itu, Madi mengingatkan agar mewaspadai bencana alam banjir untuk warga Kabupaten Barito Kuala, Kotabaru, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kabupaten Tanah Laut (Tala). ani