BANJARMASIN – Warga Desa Pembantanan dan Desa Sungai Pinang Baru Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar minta Pemerintah Daerah mempercepat pembangunan Bendungan Riam Kiwa untuk menampung air.
Pasalnya,sejak puluhan tahun sampai sekarang Desa Pembantanan dan Desa Sungai Pinang Baru Kecamatan Sungai sering mengalami kebanjiran baik pada musim hujan maupun air pasang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Pembantanan Afriani karena desanya sering terjadi kebanjiran pada saat musim hujan maupun air pasang.”Untuk itu kami sangat berharap Bendungan Riam Kiwa bisa dibangun secepatnya oleh Pemerintah Kabupaten Banjar dan provinsi, “ ujar Afriani disela acara Sosialisasi revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai Ideologi Pancasila yang dilaksanakan Anggota DPRD Kalsel H Gusti Abidinsyah di Rumah Makan Sei Jing di Jalan Handil Bakti Kecamatan Alalak,Sabtu (18/3).
Karena dampak dari banjir, hampir 2 tahun ini warga tidak bisa berhuma atau bertani karena kebanjiran yang mengakibatkan hampir 80 persen warganya membeli beras, dimana dulunya merupakan penghasil beras.
Senada, Kepala Desa Sungai Pinang Baru Suni juga mengharapkan Bendungan Riam Kiwa segera dibangun,dampaknya seperti jalan dilingkungannya rusak parak.
“Selain itu masyarakat saya juga tidak bisa berhuma atau bertani,segera bangun Bendungan Riam Kiwa,” ujarnya.
Diharapkan agar melalui Anggota DPRD Kalsel H Gusti Abidinsyah bisa memperjuangkan terkait pembangunan Bendungan Riam Kiwa yang terletak di Kabupaten Banjar.
Menanggapi hal tersebut,Anggota DPRD Kalsel H Gusti Abidinsyah mengatakan menurut informasi pembebasan lahan saja lagi yang memakan waktu.
“ Kami berharap pembebasan lahan masyarakat secepatnya bisa selesai sekitar 7000 an hektar,” ujar Gusti Abidinsyah.
Prosesnya masih panjang termasuk pembebasan lahan.Kalau menangani banjir dengan pembangunan bendungan Riam Kiwa memamg puluhan tahun sudah lamanya.
“ Saya menghimbau pemda karena air banjir ini sudah 3 tahun lamanya terjadi,pemerintah bisa memberikam solusi kalau pertanian tidak bisa ditangani,alihkan lebijakan ke Peternakam atau Perikanan agar ekonomi masyarakat bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.
Politisi Senior Partai Demokrat ini berharap kepada Pemkab Banjar dan Pemprov Kalsel bisa memperhatikan perbaikan jalan rusak akibat banjir.
“ Saya sebelumnya sudah membantu sekedarnya,mudah-mudahan pemerintah bisa memperbaiki jalan rusak tersebut,” tambahnya.rds