
BANJARBARU – Korban yang tenggelam di Sungai Tapin sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Darsyah (55), seorang warga Desa Bungur Baru, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin, yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di Sungai Tapin, ditemukan Tim SAR gabungan, Minggu (19/3), dalam kondisi meninggal dunia.
Tim SAR gabungan menemukan korban pada jarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian pada pukul 11.58 Wita, dalam posisi mengapung di sungai.
Koordinator Lapangan Duwi Agustono mengatakan, tim SAR gabungan menemukan korban pada hari kedua pencarian. Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, korban diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka.
Sebelumnya, dalam upaya pencarian korban, tim SAR gabungan telah mengerahkan dua SRU air untuk menyisir aliran Sungai Tapin, kurang lebih dua km ke arah hilir dari titik LKP dengan menggunakan perahu karet.
SRU air pertama, melakukan pencarian dari lokasi kejadian, dilanjutkan menuju ke titik A di koordinat 2° 57′ 37.37″ S 115° 9′ 2.23″ E. SRU air 2 melanjutkan pencarian menuju ke titik B di koordinat 2° 58′ 1.76″ S 115° 9′ 13.11″ E.
Tim SAR gabungan juga mengerahkan personel melakukan pengamatan di darat, dan menyebarluaskan informasi kejadian hanyutnya korban kepada warga sekitar.
“Penyebarluasan informasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan upaya pencarian korban. Jika ada warga yang melihat korban, maka diharapkan melaporkannya kepada petugas SAR gabungan,” kata Agus.
Dengan sinergitas yang solid dari tim SAR gabungan (basarnas, polsek, koramil, BPBD, damkar, tagana, Tim Rescue Tapin (TRT), BPK Raha, BPK HSS, Baling-Baling Rescue, Al Husna, PMI, masyarakat setempat, serta keluarga korban) akhirnya korban dapat ditemukan pada hari kedua.
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh unsur SAR yang terlibat, dan semoga kita selalu kompak dan solid untuk kemanusiaan,” ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin Al Amrad. ril/dio