
BANJARMASIN – Tiga asisten dan Kepala Kejaksaan Negeri di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan berganti.
Pergantian para eselon III telah resmi dengan digelarnya acara pelantikan dan serah terima jabatan yang dipimpin Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel Dr Mukri SH MH, Jumat (17/2).
Adapun jabatan yang berganti, asisten tindak pidana khusus yang sebelumnya dijabat Dwianto Prihartono, kini dijabat Imang Job Marsudi SH MH yang sebelumnya menjabat Kajari Sampang
Sedangkan Dwianto Prihartono SH MH dimutasi sebagai Inspektur Muda Tindak Pidana Umum, Perdata dan Tata Usaha Negara pada Inspektorat IV Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan di Kejaksaan Agung.
Kemudian, asisten perdata dan tata usaha negara (datun) yang dijabat Firmansyah Subahan digantikan Muhammad Hamdan SH MH yang sebelumnya menjabat Kajari Gresik. Firmansyah Subahan mendapatkan promosi menjabat Kajari Samarinda Kaltim.
Adji Ariono SH yang sebelumnya menjabat asisten pengawasan digantikan Antoni Setiawan SH MH yang sebelumnya menjabat sebagai Kajari Tapanuli Selatan. Sedangkan Adji Ariono SH ditetapkan sebagai Kepala Bagian Penyusunan Program, Laporan, dan Penilaian pada Sekretariat Jaksa Agung Muda Bidang Intelejen Kejaksaan Agung.
Selanjutnya, Dr Andi Irfan Syafruddin SH MH yang sebelumnya merupakan Kajari Kotabaru kini menjabat Kajari Madiun. Posisinya digantikan Muhammad Fadlan SH MH yang sebelumnya menjabat sebagai koordinator di Kejati Kalsel.
La Kanna SH MH yang semula menjabat Kajari Balangan kini menjadi Aspidsus Kejati Sulawesi Barat. Posisi Kajari Balangan sendiri bakal dijabat Fajar Gurindro ST SH MH yang semula menjabat Kejari Pangkajene Kepulauan Pangkep.
Kajati Kalsel juga melantik Adi Rifani SH MH, Jaksa Ahli Madya Kejati Kalsel menjadi koordinator di Kejati Kalsel.
Pelantikan dan serah terima jabatan tersebut berlangsung di Aula Kejaksaan Tinggi Kalsel, disaksikan para pejabat di lingkungan kejaksaan setempat.
“Mutasi ini adalah hal yang lumrah bagi kejaksaan, baik promosi maupun dalam rangka penyegaran untuk pengembangan karir, serta sebagai sarana merefresh,” kata Mukri.
Orang nomor satu di lingkungan Kejati Kalsel ini berharap, pejabat yang dilantik dengan jabatan baru bisa segera melakukan adaptasi agar kinerja pun bisa maksimal.
“Rapatkan barisan, konsolidasi dengan forkopimda, kemudian bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat. Kami berharap bisa meningkatkan kinerja menjadi lebih baik lagi di tempat yang baru,” pungkasnya. ris