
BANJARMASIN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan mengharapkan ada sistem perbukuan online yang baik di seluruh perpustakaan di banua ini.
Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perpustakaan dan pembudayaan literasi Firman Yusi yang baru saja terpilih.
“Perda ini diharapkan dapat melahirkan sistem online antar perpustakaan se Kalsel, kita berharap sistem perbukuan online,” ujar Firman Yusi di gedung DPRD Kalsel di Banjarmasin, Kamis (16/2).
Sebenarnya, keperpustakaan ini semangatnya menyusun penyelenggaran perpustakaan terutama dibawah Provinsi Kalsel baik berada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalsel yang berada di Jalan A Yani Km 6 Banjarmasin atau unit-unit seperti balai lainnya.
Munculnya sistem online perpustakaan boleh jadi misalnya ada buku dicari orang, tapi ada buku di perpustakaan dinas dan informasi itu ada di Km 6, begitu sebaliknya mencari dokumen pendidikan ada di perpustakaanlain.
Kebiasaan pembudayaan literasi adalah level mendorong masyarakat melakukan analisis menggunakan kemampuan membaca dan menulisnya, diharapkan bisa menjalankan fungsi-fungsinya.
Kedepan masyarakat di Kalsel ini lebih dimudahkan lagi dalam mencari buku-buku dan literasilainnya, untuk itu seluruh perpustakaan harus konek dan terhubung satu sama lainnya.
“ Kami berharap perpustakaan lebih maju lagi dari sebelumnya,” harapnya.rds