
BANJARMASIN – Hasil pemantauan dan evaluasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2022 Kota Banjarmasin, ternyata meraih nilai tertinggi untuk kabupaten/kota se-Kalimantan.
Prestasi tersebut sangat disyukuri Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina. “Syukur Alhamdulillah Kota Banjarmasin mendapat nilai 3,31 dengan predikat baik,” katanya.
Senada diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banjarmasin Windiasti Kartika ST MT. Karena, menurutnya prestasi tersebut diraih di awal-awal tahun anggaran 2023.
“Syukur Alhamdulillah di awal bulan Februari 2023 ini, Pemko Banjarmasin memperoleh berita yang sangat menggembirakan terkait kinerja kota ini, dalam mengelola sistem pemerintahan berbasis elektronik dengan predikat baik,” kata Windi –sapaan akrabnya, Rabu (8/2).
Ia mengatakan, predikat baik tersebut tertuang dalam keputusan MenPAN-RB Republik Indonesia Nomor 108 tahun 2023, tentang hasil pemantauan dan evaluasi sistem pemerintahan berbasis elektronik pada instansi pusat dan pemerintah daerah tahun 2023.
“Dikeluarkan pada tanggal 31 Januari 2023 dan ditandatangani oleh MenpanRB Bapak Abdullah Azwar Anas, yang menyebutkan hasil pemantauan SPBE untuk Kota Banjarmasin pada tahun 2022 sebesar 3,31 dengan kategori baik,” paparnya.
Hasil tersebut, lanjutnya, menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan tahun 2021. Saat itu Kota Banjarmasin hanya mencapai nilai 2,48 atau kategori cukup.
Penilaian SPBE tersebut merupakan amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 95 tahun 2018, tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik yang bertujuan untuk mengukur kemajuan dan meningkatkan kualitas penerapan SPBE pada instansi pusat dan pemerintah daerah. Serta meningkatkan kualitas pelayanan publik pada instansi pusat dan pemerintah daerah.
“Untuk penilaian Kota Banjarmasin pada tahun 2022, penilaiannya dibagi ke dalam 4 domain. Yaitu, domain kebijakan, domain tata kelola, domain manajemen dan domain layanan SPBE.
Untuk seluruh domain, Kota Banjarmasin melebihi nilai rata-rata nasional. “Bahkan, ada beberapa indikator di dalam domain itu, dimana nilai Kota Banjarmasin berada pada kategori sangat baik,” ungkapnya.
Meski demikian, Windi mengutarakan masih ada beberapa aspek yang perlu peningkatan ke depannya. Yakni untuk audit TIK dan penerapan manajemen SPBE. “Selebihnya untuk layanan publik berbasis elektronik, layanan administrasi pemerintahan berbasis elektronik, penyelenggaraan SPBE, teknologi informasi dan komunikasi Kota Banjarmasin memperoleh nilai yang sangat baik,” jelasnya.
Ditambahkannya, pemko tetap akan terus meningkatkan layanan kerja, terutama dalam hal layanan publik dan layanan pemerintahan berbasis elektronik kepada seluruh masyarakat dan warga, agar nilai SPBE Kota Banjarmasin juga semakin meningkat. via