
BANJARMASIN – Guna mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan meluasnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), pihak Kelurahan Kuripan bersama Puskesmas Induk dan RT setempat melakukan fogging di Pasar Batuah, Jalan Manggis, Kecamatan Banjarmasin Timur, Selasa (7/2).
Ketua RT 11 Humaidi mengatakan, fogging itu dilakukan setelah terdapat satu korban positif terkena DBD, warga Pasar Batuah. “Baru malam tadi warga saya bernama Nafsiah positif DBD. Sempat dirawat, namun ia sudah diizinkan pulang,” jelasnya.
Menurutnya, di Pasar Batuah ada dua Rukun Tetangga, yaitu RT 11 dan RT 12, sedangkan yang dilakukan penyemprotan asap atau fogging oleh petugas Puskesmas, dilakukan di areal RT 11.
Sedang di permukiman warga dan pertokoan pada RT 12 tidak dilakukan fogging.
“Kita arahkan petugas fogging dari Puskesmas Induk Kuripan mengasapi toko, rumah, saluran air (got). Alhamdulillah berjalan lancar,” kata Humidi, seraya berharap, dengan adanya fogging ini tidak ada lagi warganya terkena DBD.
Pedagang Pasar Batuah, Rahman menyatakan, pihaknya berterima kasih kepada Puskesmas Induk yang melakukan kegiatan fogging.
“Semoga lingkungan Pasar Batuah, khususnya pedagang, pembeli dan warga terhindar dari terserang penyakit DBD,” ucap warga RT 11 ini.
Petugas fogging dari Puskesman Induk Kuripan menyatakan, penyemprotan asap DBD ini akan lebih efektif, jika diimbangi warga pasar Batuah dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan melakukan 3M plus.
Yaitu, menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi dan tempat penampungan air sekurang-kurangnya seminggu sekali, serta menimbun sampah-sampah dan lubang-lubang pohon yang berpotensi sebagai tempat perkembangan jentik-jentik nyamuk. sam