
BANJARBARU – Kegiatan pengajian berskala kecil yang rutin dilakukan masyarakat atau di daerah Kalimantan Selatan biasa disebut yasinan, bukan hanya bernilai religi bagi masyarakat. Lebih dari itu, kegiatan pengajian ini dapat menjadi wadah menyampaikan sosialisasi dan pemberdayaan bidang kemasyarakatan.
Hal ini sangat disadari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj Mariana, karena itulah ia berinisiatif memfasilitasi kegiatan yasinan ini, mengingat dampak positifnya untuk pemerintah dan masyarakat.
“Program-program pemerintah, peraturan-peraturan pemerintah, itu semua pasti butuh sosialisasi ke masyarakat, yasinan ini bisa menjadi alternatif media penyuluhan yang efektif. Sehingga pelaksanaannya perlu dukungan,” ujar Mariana di sela kegiatan resesnya di Banjarbaru, Sabtu (4/2).
Menurut Mariana, selain berfungsi memaksimalkan kegiatan sosialisasi pemerintah, momentum yasinan ini juga tak kalah besar manfaatnya bagi masyarakat meningkatkan kerukunan dan solidaritas.
“Yasinan ini kayaknya sederhana ya, tapi manfaatnya besar untuk menjaga komunikasi yang baik antarwarga dan menghindari konflik, makanya saya dukung dengan melengkapi fasilitasnya. Tadi ada salah satu kelompok yasinan di Kelurahan Cempaka yang meminta bantuan berupa pengeras suara, kemudian ada juga dari Kelurahan Sungai Tiung perlu tenda karena kondisi rumah-rumah warga yang rata-rata ukurannya kecil tidak dapat menampung orang banyak sekaligus. Tadi langsung saya tindaklanjuti biar istilahnya kada tehutang dengan warga. Semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata anggota DPRD Kalsel dari daerah pemilihan (dapil) VII yakni Tanah Laut dan Banjarbaru ini.
Dalam pelaksanaan reses yang akan dilakukan di 16 titik ini, Mariana berharap warga bisa memanfaatkannya untuk menyuarakan aspirasi, sehingga ia sebagai anggota DPRD bisa mengelola yang mana sekiranya menjadi prioritas, jika seandainya tidak semua permintaan bisa diakomodir.
“Masa reses adalah masa kami anggota DPRD melakukan kunjungan ke dapil masing-masing. Satu hari itu dua titik yang kami datangi, fungsinya untuk menyerap aspirasi warga. Jadi bagi ibu-ibu dan bapak-bapak jika ada yang ingin disampaikan silakan saja. Kalo sudah ada datanya kan jelas, kami jadi tahu apa yang bisa kami usahakan,” pungkasnya. rds