
BANJARMASIN – B.E.D.A (Berani Energic Dahsyat dan Amanah adalah gerakan anak muda yang mendorong berbagai inisiatif transformasi di masyarakat, menginisiasi pertemuan suporter beberapa klub di Banjarmasin Tsamaea Amany dan Pengeran Siahaan ( Co- Chair BEDA) hadir dalam acara ‘JagainET’ mengajak para suporter Sepakbola di Banjarmasin untuk bersama- sama menjaga Erick Thohir dalam proses Ketua Umum PSSI yang berlangsung pada 16 Februari 2023.
Pemilihan Ketua Umum PSSI sendiri merupakan bagian dari Kongres Luar Biasa PSSI (KLB PSSI). Saat itu 87 pemilik suara akan menggunakan hak suara mereka untuk menentukan pemimpin mereka pada periode yang akan datang.
Tsamara Amany, menuturkan bahwa acara JagainET digelar sebagai upaya mendengar aspirasi suporter sepak bola untuk Pemilihan Ketua Umum PSSI selanjutnya. “Hari ini kami melihat bahwa para suporter bola di Banjarmasin memiliki kesamaan pandangan untuk bisa membenahi PSSI harus punya Nyali, “ujarnya.
Sementara itu Co-Chair B.E.D.A, Pangeran Siahaan mengapresiasi sambutan yang diberikan oleh suporter sepak bola Banjarmasin terhadap #JagainET. “Suporter adalah pemegang saham terbesar sepak bola Indonesia dan suara suporter Indonesia harus didengarkan. Untuk mendengarkan aspirasi suporter, harus punya Nyali. Hari ini kita jadi semakin optimis sosok ET bisa menjadi harapan bagi masa depan sepak bola Indonesia,”katanya.
Suporter juga menginginkan banyak perubahan diantaranya liga dari kompetisi, perbaikan wasit dan mafia sepakbola yang harus dibenahi. “Dan yang penting komunikasi yang baik antara suporter, fans dan federasi. Dengan ini semua juga ingin agar jangan hanya saat penjaringan namun juga saat ET menjadi Ketu PSSI, “katanya.
Menurutnya, kehadiran B.E.D.A melalui event ‘JagainET’ di Banjarmasin merupakan bagian dari upaya untuk mengajak lebih banyakKetua pihak untuk menjaga sekaligus mendukung pencalonan Erick Thohir sebagai Umum PSSI.
Pada acara JagainET, hadir perwakilan suporter dari PSS Sleman, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Arema, Barito Putera dan PSIS Semarang.
Sosok Erick diharap bisa menjadi oase bagi persepakbolaan Indonesia secara umum, sertamendorong pertumbuhan ekosistem sepak bola Banua secara khusus. via