BANJARASIN – Jamaah yang menghadiri Haul Akbar ke-18 KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani atau Guru Sekumpul memadati arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani Kota Banjarmasin menuju Martapura, Kabupaten Banjar, Minggu (29/1).
Meski padat, arus lalulintas terpantau dari Landasan Ulin Banjarbaru atau dekat bandara Syamsudin Noor Banjarmasin atau Jalan A Yani KM 21 masih bisa berjalan lancar pada Minggu sekitar pukul 14.00 WITA.
Di sepanjang Jalan A Yani dari Kota Banjarmasin, Banjarbaru hingga Kabupaten Banjar banyak para relawan yang membagi makanan gratis.
Salah seorang jamaah yang datang dari Banjarmasin Syamsuri menyampaikan sangat senang karena Haul Akbar Guru Sekumpul kembali digelar secara terbuka di Mushola Ar-raudhah atau tempat pengajian dan makam Guru Sekumpul di Martapura.
Dia merasa rindu momen haul seperti ini setelah beberapa tahun tidak dilaksanakan karena pandemi Covid-19.
“Kami hadir di haul ini karena cinta kami kepada beliau (Guru Sekumpul),” ujarnya yang membawa istri, anak dan cucunya ke Sekumpul.
Sama halnya yang disampaikan H Muhammad Saleh yang datang dari Sampit, Kalimantan Tengah. Ia menghadiri acara haul akbar ke-18 Guru Sekumpul membawa keluarga besarnya.
“Alhamdulillah kembali bisa mengikuti haul Guru Sekumpul,” ujarnya.
Dia merasa senang kembali bisa berziarah ke makam Guru Sekumpul, karena pernah menjadi santri yang duduk di majelis ilmunya semasa beliau masih hidup.
Dia pun berharap, dengan bisa hadir ke Haul Aulia Allah SWT ini, mendapatkan keberkahan dan keridhoan Allah SWT.
Sementara, sejumlah pengendara bermotor yang menghadiri ke acara Haul Akbar ke-18 Guru Sekumpul, menerima bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite secara gratis.
Pembagian minyak gratis tersebut terdapat di Jalan A Yani Kota Banjarmasin atau depan toko Al Rumi Cake untuk ribuan kendaraan jamaah haul Guru Sekumpul yang melintas.
“Satu kendaraan dapat dua botol minyak dari botol air mineral 600 mililiter,” ujar Ahmad, pembagi minyak tersebut.
Menurut dia, pembagian minyak gratis dari Toko Al Rumi Cake Banjabaru ini dilakukan sejak Jumat (27/1) bagi jamaah haul hingga Minggu ini dengan jumlah ribuan liter. “Untuk hari ini lebih 2.000 liter kita bagikan,” ujarnya.
Selain pembagian minyak di sepanjang Jalan A Yani dari Kota Banjarmasin hingga Banjarbaru, banyak relawan lainnya juga membagikan paket makanan berupa nasi, roti hingga air mineral kepada jemaah.
Selain itu, ada pula layanan tambal gratis, peristirahatan gratis dan lainnya.
Haul ke-18 Guru Sekumpul dilaksanakan Minggu malam tadi di Mushola Ar-Raudhah Sakumpul sejak Shalat Maghrib berjamaah, shalawat, berzikir, berdoa hingga Shalat Isya berjamaah.
Jika melihat Haul Akbar Guru Sekumpul sebelumnya, jamaah yang hadir diperkirakan ratusan ribu. Bahkan, ada yang berpendapat lebih satu juta orang, sebab lautan manusia tergambar beberapa kilometer dari titik utama acara haul.
Sekadar diketahui, Guru Sekumpul lahir di Tunggul Irang, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada 11 Februari 1942 M atau 27 Muharram 1361 H.
Guru Sekumpul wafat pada 10 Agustus 2005 atau bertepatan bertepatan 5 Rajab 1426 Hijriyah saat usia ke-63 tahun. ant