Jumat, Juli 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

4 Alasan Kenapa Campak Lebih Berbahaya dari Covid-19

by matabanua
29 Januari 2023
in Mozaik
0
D:\2023\Januari 2023\30 Januari 2023\11\Halaman 1-11 Senin\4 alasan.jpg
(foto:mb/web)

Belum selesai dengan Covid-19, penyakit campak kembali muncul di Indonesia. Bahkan dalam satu tahun terakhir, kasus campak di Indonesia disebut meningkat hingga 25 kali lipat.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan, pada 2021 anak yang terkonfirmasi terpapar campak sebanyak 132 orang. Jumlah itu kemudian meningkat menjadi 3.341 kasus pada 2022.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\waspasa.jpg

Waspada! Ternyata Serangan Stroke Bisa Terjadi Berkali-kali

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\8 manfaat.jpg

8 Manfaat Rumput Laut untuk Kesehatan

10 Juli 2025
Load More

Tak jauh dengan Covid-19, campak juga merupakan penyakit menular. Tapi, Apa benar campak justru lebih berbahaya dari Covid-19?

Berikut alasan campak jadi penyakit menular yang lebih berbahaya dari Covid-19:

1. Komplikasi hingga sebabkan kematian

Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan, campak bisa menyebabkan anak mengalami diare berat hingga berujung pada kematian. Bahkan, jika anak yang terpapar campak memiliki gizi yang buruk, berbagai komplikasi bisa terjadi, mulai dari diare berat, pneumonia, radang paru, radang otak, infeksi di selaput mata hingga menyebabkan kebutaan.

2. Sangat menular

Campak jadi penyakit yang sangat menular. Tidak berbeda dengan Covid-19, campak yang disebabkan oleh virus dari famili Paramyxovirus bisa menular melalui droplet, percikan ludah saat batuk, bersin, bicara, atau bisa melalui cairan hidung.

3. Virus bertahan dua jam di udara terbuka

Melansir National Foundation for Infectious Diseases, saking menularnya, hanya berada di ruangan tempat orang yang terinfeksi campak Anda bisa tertular. Bahkan hingga dua jam setelah orang tersebut pergi virus ini tetap bisa menular.

4. Menyerang otak hingga paru-paru

Komplikasi yang disebabkan campak sangat berbahaya. Penyakit ini bisa menyerang otak hingga paru-paru. Pada kasus terburuk bahkan bisa menyebabkan kematian.

Itulah alasan campak lebih berbahaya dari Covid-19.web

 

 

Tags: Campakcovid-19IDAI
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA