• Latest
  • Trending

PAN Pertanyakan Prestasi BPKH

23 Januari 2023
Karapan Sapi Tradisional Di Desa Baliase, Sulawesi Tengah,

Perppu Ciptaker Digugat ke MK

3 Februari 2023
D:\2023\Februari 2023\3 Februari 2023\11\Halaman 1-11 Jumat\jari.jpg

Jari Terasa Terbakar, Tanda Saraf Rusak Akibat Diabetes

2 Februari 2023
D:\2023\Februari 2023\3 Februari 2023\11\Halaman 1-11 Jumat\7 manfaat.jpg

7 Manfaat Memeluk Anak, Si Kecil Makin Cerdas dan Tak Sering Tantrum

2 Februari 2023
D:\2023\Februari 2023\3 Februari 2023\11\Halaman 1-11 Jumat\gejala.jpg

Gejala Kolesterol di Usia Muda, Hati-hati Kalau Sering ‘Oleng’

2 Februari 2023
D:\2023\Februari 2023\3 Februari 2023\11\Halaman 1-11 Jumat\serangan.jpg

Serangan Jantung Bisa Terjadi Saat Tidur, Siapa Paling Berisiko?

2 Februari 2023
D:\2023\Februari 2023\3 Februari 2023\9\9\skuad.jpg

Skuad Piala Davis Indonesia Lengkap, Telah Tiba di Kota Tu Son, Vietnam

2 Februari 2023
D:\2023\Februari 2023\3 Februari 2023\9\9\mandalika.jpg

Mandalika Siap Jadi Tuan Rumah WSBK Hingga MotoGP 2023

2 Februari 2023
D:\2023\Februari 2023\3 Februari 2023\9\9\dejan.jpg

Dejan/Gloria Hajar Unggulan Tiga di Thailand Master

2 Februari 2023
D:\2023\Februari 2023\3 Februari 2023\9\9\MU.jpg

MU melaju Ke Final Carabao Cup Usai Bekuk Nottingham Forest

2 Februari 2023
D:\2023\Februari 2023\3 Februari 2023\9\9\master.jpg

Barcelona Kukuh di Puncak Klasemen

2 Februari 2023
D:\2023\Februari 2023\3 Februari 2023\8\8\foto.jpg

Pulang Healing Masih Pusing, Islam Solusinya

2 Februari 2023
D:\2023\Februari 2023\3 Februari 2023\8\8\rifaldy makriwal.jpg

Propaganda Politik dan Perang Urat Saraf

2 Februari 2023
Jumat, Februari 3, 2023
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Kotaku
    • Banjarmasin
    • Banjarbaru
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
      • Hulu Sungai Tengah
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

PAN Pertanyakan Prestasi BPKH

Singgung Rumor Dana Haji untuk Infrastruktur

by matabanua
23 Januari 2023
in Headlines
0

 

JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) mempertanyakan prestasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam mengelola dana haji. Ketua Fraksi PAN di DPR Saleh Partaonan Daulay menyebut, BPKH hingga kini belum memiliki prestasi dalam mengelola keuangan haji, terutama di tengah usulan kenaikan biaya haji hingga Rp 69 juta.

Artikel Lainnya

Perppu Ciptaker Digugat ke MK

2 Februari 2023
LSI: Perjanjian Anies-Prabowo Sengaja Dibocorkan

LSI: Perjanjian Anies-Prabowo Sengaja Dibocorkan

2 Februari 2023
Load More

Saleh mengatakan, kehadiran BPKH semestinya dapat meningkatkan nilai manfaat dana simpanan jamaah. Pasalnya, semakin tinggi nilai manfaat yang diperoleh, tentu akan semakin meringankan beban jamaah untuk menutupi ongkos haji.

Saat ini, menurutnya BPKH belum menunjukkan progres kinerjanya dalam mengelola keuangan haji.

“BPKH ini kelihatannya belum menunjukkan prestasi memadai. Pengelolaan simpanan jamaah, tidak jauh beda dengan sebelum badan ini ada. Wajar saja kalau ada yang mempertanyakan pengelolaan keuangan haji yang diamanahkan pada badan ini,” kata Saleh melalui keterangan resmi, Senin (23/1), seperti dikutip cnnindonesia.com.

Saleh menilai, usulan kenaikan biaya haji 2023 yang dibebankan kepada jemaah menjadi Rp 69 juta tak bijak, lantaran dilakukan saat masa akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selama periode pertama dan kedua, Jokowi selalu berorientasi pada upaya meringankan beban masyarakat.

“Tentu mestinya tidak terkecuali dalam hal BPIH ini. Saya yakin Jokowi juga ingin agar masyarakat dimudahkan. BPIH tidak membebani,” katanya.

Saleh membeberkan beberapa alasan PAN memberikan penilaian tersebut kepada pemerintah, di antaranya yakni pandemi Covid-19 di Indonesia yang kini mulai landai dan mereda. Sehingga, masyarakat masih berupaya menggerakkan kembali roda perekonomian mereka.

Oleh karena itu, PAN melihat tambahan biaya untuk pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang cukup tinggi akan sangat memberatkan masyarakat.

Saleh mengatakan, jika biaya haji 2023 tetap dipaksa dinaikkan, maka dikhawatirkan akan ada asumsi di masyarakat bahwa dana haji dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur.

Asumsi itu, kata dia, telah menyebar di media sosial (medsos). Ia pun meminta agar BPKH dan Kementerian Agama (Kemenag) segera memberikan klarifikasi agar lebih transparan.

Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu juga mendesak agar Kemenag mempertimbangkan kembali usulan kenaikan BPIH 2023. Pasalnya, usulan kenaikan tersebut diperkirakan akan memberatkan para jamaah. Apalagi besaran kenaikan mencapai hampir 30 juta rupiah per jamaah.

Menurut Saleh, dengan jumlah jamaah haji terbesar di dunia, BPIH Indonesia mestinya tidak perlu naik. Penghematan bisa dilakukan di setiap rincian stucture cost tersebut.

Ia berhitung jumlah jemaah reguler berjumlah 203.320 orang. Kalau ada kenaikan Rp 30 juta seperti usulan Kemenag, maka uang jamaah yang akan dikumpulkan lebih dari Rp 14,06 triliun. Ditambah lagi dari manfaat dana haji yang dikelola BPKH sebesar Rp 5,9 triliun.

“Total dana yang dipakai dari uang jamaah adalah Rp 20 Triliun lebih per tahun. Sementara itu, ada lagi biaya penyelenggaraan haji dari APBN Kemenag sebesar Rp 1,27 Triliun dan Kemenkes sebesar Rp 283 M,” paparnya.

Belum Final

Kementerian Agama (Kemenag) mengatakan usulan kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2023 masih belum final.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengatakan, usulan masih akan dibahas bersama Komisi VIII DPR.

“Usulan pemerintah terkait BPIH 1444 H itu belum final, karena terbuka untuk dibahas bersama Komisi VIII DPR. Semoga kita bisa mendapatkan rumusan yang paling pas terkait biaya haji tahun ini,” kata Hilman, Sabtu (21/1), seperti dikutip cnnindonesia.com.

Menurutnya, pembahasan biaya haji harus segera selesai sebab calon jemaah perlu waktu untuk pelunasan.

Hingga 14 Februari nanti, Komisi VIII DPR akan mendalami usulan pemerintah sekaligus memastikan kemampuan pelunasan biaya haji calon jemaah.

“Harus diputuskan paling lambat 14 Februari, harus kita putuskan supaya nanti rentang waktu pelunasan bagi jemaah itu tidak terlalu pendek. Paling tidak satu bulan harus kita beri ruang ke mereka,” ujar Marwan.

Sebelumnya Kemenag mengusulkan BPIH 2023 sebesar Rp 98,89 juta per jemaah dengan skema pendanaan 30 persen dari manfaat dana haji dan 70 persen dari jemaah haji. Skema ini mengakibatkan calon jemaah harus membayar biaya haji sebesar Rp 69 juta.

Angka ini jauh melampaui biaya haji yang dibayarkan pada 2022. Tahun lalu, calon jemaah ‘hanya’ membayar Rp 39,8 juta, sebab proporsi dana manfaat haji lebih besar yakni 59,46 persen. web

 

 

Tags: Dana Haji untuk Infrastrukturmengelola dana hajiPartai Amanat Nasionalprestasi Badan Pengelola Keuangan Haji
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Recent News

Karapan Sapi Tradisional Di Desa Baliase, Sulawesi Tengah,

Perppu Ciptaker Digugat ke MK

3 Februari 2023
D:\2023\Februari 2023\3 Februari 2023\11\Halaman 1-11 Jumat\jari.jpg

Jari Terasa Terbakar, Tanda Saraf Rusak Akibat Diabetes

2 Februari 2023
D:\2023\Februari 2023\3 Februari 2023\11\Halaman 1-11 Jumat\7 manfaat.jpg

7 Manfaat Memeluk Anak, Si Kecil Makin Cerdas dan Tak Sering Tantrum

2 Februari 2023

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Kotaku
    • Banjarmasin
    • Banjarbaru
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
      • Hulu Sungai Tengah
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA