AMUNTAI- Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bekerjasama dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosandi), adakan pelatihan pembuatan akun dan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi)
Pada pelatihan yang bertempat di Aula Dinas Perpustakaan HSU, yang di ikuti seluruh Amin SKPD se – HSU.
Plt Kepala Dinas Perpustakaan HSU Karyanadi menyampaikan, sejak diluncurkannya aplikasi Srikandi oleh pemerintah, pihaknya terus berupaya untuk menerapkan aplikasi tersebut pada pemerintah kabupaten HSU.
Karena ini adalah amanah undang-undang, dan di HSU telah dikeluarkan instruksi Bupati tentang pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), kami juga sebelumnya memulainya dengan melatih lima SKPD sebagai pilot project yang secara khusus mendalami ini diarsip nasional RI untuk bersama belajar dalam menjalankan aplikasi ini, ujarnya.
Ia menuturkan, melalui dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini agar dapat lebih memahami, atau mempelajari pembuatan struktur organisasi yang ada di masing-masing SKPD.
Semoga dengan pelatihan ini yang mengikuti pelatihan ini, siap dengan struktur organsisasi yang sudah ada dilingkupnya masing-masing sehingga tidak ada kendala nantinya, ucapnya.
Karyanadi menyebut beberapa waktu lalu pihaknya menjalin kerjasama, dengan Diskominfosandi HSU, yang dimana sebagian dari SKPD telah melakukan pendatangan secara elektronik sebagai persiapan pengaplikasian Srikandi.
Melalui pelatihan ini paling tidak struktur organisasi SKPD sudah ada di usernya masing-masing, dan karena keterbatasan anggaran SKPD ditahun 2023 khususnya kami dengan Diskominfosandi, nantinya kita akan jemput bola ke SKPD untuk menyelesaikan pembuatan SRIKANDI ini, katanya.
Kepala Diskominfosandi HSU melalui Kepala Bidang E-Goverment dan infrastruktur teknologi informasi komunikasi Muzain mengatakan, Srikandi merupakan aplikasi yang diluncurkan Kemanpan-RB bersama Kemenkominfo, BSSN dan ANRI, sebagai aplikasi umum yang digunakan instansi pusat maupun daerah dalam pengelolaan kearsipan dinamis teintegrasi.
Jadi aplikasi ini nantinya akan teintegrasi keseluruh indonesia dan wajib digunakan oleh seluruh instansi, dan di HSU diharapkan tahun ini sudah bisa kita terapkan, serta semoga ini juga dapat meningkatkan teknis SPBE menjadi lebih baik, imbuhnya.
Ia menambahkan, dengan berbagai aplikasi yang diterapkan diharapkan mampu menambah, atau meningkatkan pelayanan pemerintahan maupun pelayanan publik.{[suf/mb03]}