BANJARMASIN – Provinsi Kalimantan Selatan memiliki banyak potensi yang masih belum tersentuh, karena itu keahlian yang dimiliki profesi penilai yang berkaitan dengan konsep, teori dan prinsip-prinsip ekonomi pertanahan menjadi profesi keahlian yang sangat diperlukan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin dalam sambutan tertulisdibacakan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Hatimah pada Musyawarah Daerah (Musda) III DPD Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) Kalselteng, di Swiss Belhotel Banjarmasin, Rabu (18/1).
Paman Birin mengatakan, pembangunan infrastruktur merupakan salah satu aspek penting dan vital untuk mempercepat proses pembangunan dan kemajuan bangsa, karena itu pembangunan infrastruktur harus benar-benar dipersiapkan secara matang, terarah dan tentunya berkualitas.
“Dalam konteks ini, kehadiran masyarakat profesi penilai sebagai organisasi profesi berperan sebagai land economist dalam proyek pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan,” kata sebut Paman Birin.
Paman Birin menuturkan, dalam rangka mewujudkan visi misi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan, memerlukan partisipasi serta kerjasama dengan berbagai pihak dan dukungan seluruh masyarakat.
“Alhamdulillah profesi penilai selama ini telah banyak memberikan kontribusi terutama untuk kegiatan pelaksanaan penilaian dan pemanfaatan aset barang milik daerah serta penilaian untuk tujuan pengadaan tanah kepentingan umum,” ucapnya.
Ia menambahkan, hal tersebut memberikan manfaat agar kegiatan pelaksanaan pembangunan tepat waktu, tepat sasaran dan hasilnya lebih berkualitas dalam mendukung pencapaian prioritas utama pembangunan daerah.
“Kedepan, tentu kita berharap MAPPI Kalsel-Kalteng terus berkembang dan berkontribusi bagi pembangunan di Kalimantan Selatan,” katanya.
Selain itu, Paman Birin juga menyampaikan, Pemprov Kalimantan Selatan mengapresiasi dibentuknya DPD MAPPI Kalsel-Kalteng sebagai wadah para profesi penilai untuk ikut berpartisipasi mengisi pembangunan nasional, khususnya pembangunan ekonomi.
Karena itu, sebutnya, diperlukan kesiapan dengan optimisme yang tinggi dalam melaksanakan peran sesuai tugas dan profesinya di masa mendatang.
“Mari kita saling bersinergi, bekerjasama dan memberikan dukungan untuk melaksanakan bakti terbaik bagi kemajuan dan kesejahteraan daerah dan negara tercinta ini,” pungkasnya. end/adpim/ani