MARABAHAN-Komite Olahraga Rekreasi Indonesia (KORMI) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan menyelenggarakan aneka lomba olahraga tradisional di Lapangan 5 Desember Marabahan.
Berbagai pertandingan disuguhkan menyemarakan Hari Jadi (Harjad) ke-63 Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, dan memasyarakatkan berbagai jenis olahraga tradisional, di antaranya lomba bakiak putra-putri, enggrang putra-putri, lari balok putra-putri, sumpit putra-putri, dan balogo. Lomba balogo digelar sehari kemudian (Kamis, 19/1/2023) di GOR Setara di jalan Tarutan Marabahan.
Penjabat Bupati Batola Mujiyat diwakili Sekdakab H Zulkipli Yadi Noor, Kadisporbudpar Sabirin dan Ketua KORMI Akhmad Wahyuni beserta jajaran pengurus pun hadir menyaksikan aneka lomba yang mendapat sambutan antusias peserta.
Khusus lomba sumpit peserta yang ikut bertanding juga datang dari luar kabupaten, seperti Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Balangan, bahkan Buntok (Kalteng).
Lomba menggunakan gawai disertai anak sumpit (damak) yang ditiup dan dibidikan pada lingkaran sasar berbahan gabus.
Tradisi sumpit di Kalimantan umumnya digandrungi para suku Dayak. Sumpit dulunya digunakan sebagai senjata berburu. Tak heran jika peserta lomba ini banyak dari Kabupaten Balangan dan Buntok (Kalteng) yang berasal dari suku Dayak.
Yang menarik, lomba sumpit juga diikuti peserta wanita yang masih usia sekolah. Dari 41 peserta yang bertanding setidaknya terdapat 13 peserta wanita.{[an/mb03]}