BALANGAN – Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Balangan. Amukan si jago merah ini menghanguskan tiga rumah milik warga Desa Mauya, Kecamatan Halong, Minggu (15/1) dini hari. Selain kerugian materil, juga ada satu korban jiwa dalam musibah tersebut.
Plt Kepala BPBD Balangan H Rahmi melalui Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) Kudratullah menyampaikan, ada tiga kepala keluarga (KK) dan delapan jiwa terdampak kebakaran ini, satu di antaranya meninggal dunia.
“Pertama ada Mastur meninggal dunia, dan satu anaknya, kemudian Sidik bersama satu istri dan tiga anaknya, serta Kani yang tinggal sendiri,” ucapnya.
Untuk korban meninggal dunia diperkirakan sedang dalam kondisi sakit, sehingga tidak bisa menyelamatkan diri. Karena, saat itu anak korban sedang tidak berada di rumah bersamanya, namun berada di rumahnya sendiri yang letaknya cukup jauh.
Ia mengatakan, warga sekitar sebenarnya hendak menyelamatkan korban, namun pintu rumah terkunci dari dalam hingga membuat warga tidak bisa masuk. “Dan api sudah besar saat warga mendekat ke lokasi,” ungkapnya.
Menurut informasi yang diterima, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 04.10 Wita dini hari, dan pada pukul 07.41 Wita api baru dapat dikuasai 100 persen.
Adapun untuk kendala yang dihadapi, seperti rumah yang terbakar terbuat dari kayu dan semi permanen sehingga mudah terbakar, kemudian lokasi kebakaran yang jauh dari posko induk BPBD Balangan, serta jalan yang berlubang dari Kecamatan Halong menuju lokasi kejadian.
“Untuk saat ini, yang kita lakukan memberikan pertolongan kemanusiaan terlebih dahulu. Kemudian, nantinya mungkin ada didirikan tenda untuk korban,” pungkasnya. jjr