Cara membersihkan kotoran telinga yang keras rupanya tak boleh menggunakan cotton bud, kapas dengan bentuk batang atau kerap disebut korek kuping.
Sebab, metode ini sebenarnya tidak ampuh mengeluarkan kotoran dari dalam telinga dan justru bisa mendorongnya lebih dalam.
Melansir Healthline, sebenarnya telinga mengeluarkan kotoran bukan untuk membuang zat berbahaya. Kotoran telinga justru memiliki fungsi untuk melindungi lapisan saluran indera ini dari tekanan air dan bakteri agar tidak terjadi infeksi.
Maka dari itu, kotoran telinga sebenarnya tidak harus selalu dibersihkan sampai tidak tersisa sedikit pun. Hanya saja, terkadang kotoran telinga yang menumpuk berubah menjadi kering dan keras.
Selain berubah tekstur, kotoran telinga yang keras juga dapat berubah warna, yaitu dari kekuningan menjadi cokelat. Bahkan, terkadang kotoran telinga berwarna hitam.
Penyebab kotoran telinga menjadi keras dan kering, antara lain:
Sering menggunakan earphone
Memakai alat bantu dengar
Liang telinga terlalu sempit
Ada pertumbuhan tulang di liang telinga luar
Saluran telinga berbulu
Meletakkan pensil atau benda lain di liang telinga
Ketika kotoran telinga mengeras, tentu hal ini membuat tidak nyaman. Selain itu, kotoran telinga yang keras juga dapat menyebabkan sakit telinga, gatal, infeksi, dan penyumbatan.
Pada level yang parah, kotoran telinga yang keras dapat mengganggu pendengaran, memunculkan suara berdengung atau disebut tinitus, hingga memicu pusing atau vertigo.
Berikut cara aman mengeluarkan kotoran telinga yang keras.
1. Jangan pakai cotton bud hingga ear candle
Langkah utama yang perlu dilakukan ketika hendak membersihkan kotoran telinga adalah jangan menggunakan cotton bud. Mengoreknya dengan cotton bud dapat berisiko melukai telinga sampai mendorong kotoran masuk terlalu dalam, sehingga semakin sulit dikeluarkan.
Selain itu, hindari pula metode pembersihan menggunakan kapas biasa atau jari. Alih-alih menggali kotoran yang ada, hal ini juga berisiko mendorong kotoran lebih dalam.
Yang tak kalah penting, jangan pakai ear candle atau lilin telinga dengan cara menyalakan api di sisi lilin yang ada di luar telinga untuk menghantarkan hangat agar kotoran telinga yang keras melunak.
Hasil penelitian menunjukkan tindakan ini justru tidak direkomendasikan karena tidak ampuh membersihkan telinga. Penggunaan ear candle malah berbahaya karena bisa merusak telinga atau bahkan membakarnya.
2. Pakai baking soda
Cara mengeluarkan kotoran telinga secara alami bisa dengan menggunakan baking soda. Bahan pengembang kue ini rupanya juga dapat diandalkan untuk membersihkan kotoran telinga yang keras.
Caranya, larutkan setengah sendok teh baking soda ke air hangat secukupnya. Kemudian, masukkan air campuran tersebut ke botol tetes dan teteskan ke saluran telinga. Anda dapat meneteskan sekitar 5-10 tetes.
Lalu, tunggu sekitar satu jam dan bilas telinga dengan air bersih. Anda dapat melakukan ini sekali sehari sampai kotoran telinga hilang.
Namun, jangan lakukan ini secara terus-menerus sampai dua minggu. Baking soda akan melunakkan kotoran dan membuatnya keluar dari telinga.
3. Gunakan hidrogen peroksida
Hidrogen peroksida juga dapat digunakan untuk melunakkan dan mengangkat kotoran telinga yang keras. Bahkan, cairan ini dikenal sebagai obat tetes telinga untuk mengeluarkan kotoran yang mengeras.
Caranya pun mudah dan aman. Miringkan kepala Anda ke samping, lalu teteskan 5-10 tetes hidrogen peroksida ke telinga dan tunggu sekitar lima menit.
Setelah itu, sapu lembut telinga menggunakan alkohol di kain untuk mengeringkan dan menjaga kelembapan telinga. Dengan begitu, tidak ada pertumbuhan bakteri. Anda dapat mengulang cara ini sekali sehari selama 3-14 hari.
4. Teteskan minyak kelapa
Cara mengeluarkan kotoran telinga tanpa dikorek selanjutnya adalah menggunakan tetesan minyak kelapa. Minyak ini dapat melunakkan kotoran telinga yang keras, sehingga mudah dikeluarkan.
Caranya pun sederhana. Anda hanya perlu meneteskan beberapa tetes minyak kelapa ke telinga dalam posisi kepala dimiringkan. Lalu, tunggu sekitar lima menit. Cara ini dapat dilakukan sehari sekali.
Selain minyak kelapa, Anda juga dapat menggunakan minyak zaitun, minyak mineral, hingga minyak bayi untuk membersihkan kotoran telinga yang mengeras.
5. Irigasi dengan air
Selain bahan-bahan di atas, cara membersihkan kotoran telinga yang terbilang murah adalah dengan menggunakan air. Hal ini dikenal sebagai irigasi telinga.
Tekanan air yang ringan rupanya dapat mengikis dan mengeluarkan kotoran telinga. Namun, Anda perlu alat suntik bola karet yang lembut untuk menyemprotkan air ke dalam telinga.
Caranya, isi alat suntik tersebut dengan air. Kemudian, miringkan kepala dan semprotkan air ke dalam telinga selama 5-15 menit.
Lalu, miringkan kepala Anda ke arah sebaliknya agar kotoran yang melunak dapat terdorong keluar setelah mendapat tekanan air.
Cara ini juga dapat Anda lakukan setelah membersihkan telinga dengan baking soda, hidrogen peroksida, maupun minyak kelapa. Selain itu, cara ini juga bisa diterapkan sebagai cara membersihkan telinga anak yang mengeras karena tidak menimbulkan rasa sakit.
Itulah cara membersihkan kotoran telinga yang keras. Semoga membantu.web