BANJARMASIN- Gelombang penolakan sistem Pemilihan Umum (Pemilu) proporsional tertutup tidak hanya dilakukan oleh elite partai politik di tingkat pusat saja, namun juga sampai ketingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Diantaranya, Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Kalimantan Selatan dengan tegas menolak sistem Pemilihan Umum (Pemilu) proporsional tertutup yang diusulkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Hal tersebut disampaikan, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalsel H Supian HK sesuai arahan DPP Partai Golkar secara tegas menolak pelaksanakan sistem Pemilihan Umum (Pemilu) proporsional tertutup.
Alasan penolakan supaya masyarakat lebih mengenal calon legislatif (caleg) agar tidak memilih kucing dalam karung, kalau sistem Pemilu proporsional tertutup artinya partai yang menentukan calon.
“ Kasihan anggota dewan yang sudah berjuang hampir 2 periode merekruk masyarakat pemilihnya termasuk melaksanakan Sosper, Wasbang dan reses. Saya sependapat agar Pemilu proporsional terbuka saja, “ ujar H Supian HK ditemui di gedung DPRD Kalsel di Banjarmasin, Senin (9/1) siang.
Harapan semua parpol harus bisa menjaga kebersamaan, jangan saling menghasut, menjatuhkan. Siapapun yang disenangi masyarakat partainya itu tujuannya untuk membangun.
“Nantinya yang duduk di parlemen siapapun nantinya bisa bekerjasama dengan eksekutif,” jelas H Supian HK yang juga kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kalsel.
Senada, Sekretaris DPW PKB Kalsel H Hormansyah menyatakan sesuai arahan DPP PKB menolak sistem Pemilu proporsional tertutup, asalannya kalau Pemilu terbuka lebih demokratis dan dari para caleg punya kesempatan untuk dipilih rakyat. Kalau pemilu tertutup kan hanya beberapa orang saja yang bisa dipilih partai.
“ Kami sangat mendukung kebijakan DPP PKB untuk menolak Pemilu tertutup,” tegas Ketua Fraksi PKB DPRD Kalsel.
Pada pemilu 2024 ini, PKB Kalsel menargetkan 2 kursi DPR RI, sedangkan untuk provinsi sebanyak 11 kursi DPRD Kalsel dan kabupaten/kota minimal 50 persen naiknya perolehan kursi di DPRD masing-masing.rds