AMUNTAI- Pj Bupati HSU Raden Suria Fadliansyah menjadi pembina Apel Puncak Peringatan Hari Amal Bakti (HAB), ke-77 yang diselenggarakan Oleh Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) di Lapangan Pahlawan Amuntai kemarin, rabu (4/1)
Upacara yang diikuti ratusan siswa-siswi juga di hadiri langsung Kepala KanKemenag HSU H Ahmad Rusyadi, Forkopimda, Ketua DPRD HSU, Ketua MUI HSU serta segenap organisasi islam dan keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten HSU.
Dalam kesempatan tersebut disamping memimpin pembacaan Pancasila, Pj Bupati HSU juga berkesempatan menyampaikan amat amanat Menteri Agama terkait HAB ke-77 Kemenag.
Dalam amanat Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas yang dibacakan Pj Bupati HSU, menyampaikan rasa syukur diawal tahun 2023, keluarga besar Kementerian Agama memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-77.
Semua diajak untuk mengenal, memahami dan meresapi atau bertanya kembali mengapa dan untuk apa Kementerian Agama yang dulu bernama Departemen Agama ini dilahirkan pada tahun 1946.
“Pada peringatan HAB ke-77 tahun ini, saya menyerukan kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat. Jadikan peringatan HAB ini sekaligus sebagai penanda sejarah panjang pengabdian Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia,” Ujarnya
Lebih lanjut dikatakannya, Kementerian Agama telah menggelorakan semangat Transformasi Layanan Umat. Birokrasinya lebih lincah dan responsif, transformasi digital mulai berjalan, salah satunya dengan kehadiran Pusaka Super Apps, aplikasi layanan Kementerian Agama.
Beragam inovasi digital juga terus dilakukan, mulai pusat hingga daerah, Semua itu merupakan upaya meningkatkan kualitas dan mendekatkan layanan kepada masyarakat.
Pada HAB ke-77 tahun 2023 ini, kita canangkan tagline Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. Tugas berat harus ditunaikan oleh seluruh ASN Kementerian Agama, Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis, Kerukunan sering menguji kita, lebih-lebih menjelang Pemilu 2024, katanya.
Keluarga besar Kementerian Agama, bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat harus terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan perjalanan damai agar dan tahapan Pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian yang sesungguhnya. untuk itu, semangat merawat kerukunan umat harus digelorakan seluruh ASN Kementerian Agama.{[suf/mb03]}