MARTAPURA – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau Paman Birin meresmikan penggunaan Jembatan Mali-Mali dan ruas Jalan Mataraman (Kabupaten Banjar)-Sungai Ulin, Kota Banjarbaru, Rabu (4/1) pagi.
Peresmian jembatan dan jalan provinsi Mataraman-Sungai Ulin tersebut ditandai pengguntingan untaian bunga melati oleh gubernur didampingi KH Wildan Salman (Guru Wildan), Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel Hj Raudatul Jannah Sahbirin.
Selain itu, tampak pula Ketua DPRD Provinsi Kalsel H Supian HK, Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Rudi Puruwito, Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel Ahmad Solhan.
Gubernur Sahbirin Noor mengatakan, ruas jalan Mataraman-Sungai Ulin ini dibangun untuk mengurangi waktu tempuh menuju Hulu Sungai maupun sebaliknya.
Selain itu, kata Paman Birin, juga sebagai jalan alternatif apabila terjadi kemacetan di Jalan A Yani, lebih khusus saat pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan di banua ini sebagai wujud pemenuhan hajat hidup orang banyak.
“Saya berharap jembatan dan jalan yang telah dibangun ini hendaknya bisa dijaga dan dipelihara sehingga tidak mengalami kerusakan, karena keberadaan infrastruktur ini kenyamanan masyarakat di banua ini,” katanya.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel Ahmad Solhan melaporkan, panjang utama jembatan Mali-Mali 60 meter dengan lebar 9,5 dan ruas jalan Mataraman – Sungai Ulin sepanjang 15,41 Km dengan lebar 7,5 meter yang dibangun Pemprov Kalsel.
Solhan menyebutkan pembangunan ruas jalan Mataraman-Sungai Ulin sepanjang 15,41 Km dimulai tahun 2003, atau saat kepemimpinan Gubernur HM Sjachriel Darham dilanjutkan Gubernur H Rudy Ariffin dan baru selesai di saat kepemimpinan Paman Birin.
Pada peresmian jembatan dan jalan tersebut juga diisi pembacaan selawat Thibbil Qulub dari grup Maulid Tahfidz Darussalam Martapura dan tausiah dan pembacaan doa oleh KH Wildan Salman. adp