MARTAPURA – Sinergitas pemerintah daerah dan Baznas berusaha mewujudkan Kabupaten Banjar layak anak melalui kesepakatan memberikan bantuan pemenuhan hak anak kepada ibu dhuafa melalui inovasi Probisa Manis.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra H Masruri, saat tasmiyah massal implementasi inovasi Probisa Manis (Program Bantuan Ibu Dhuafa Maju Mandiri Agamis), di Islamic Centre Martapura, Sabtu (31/12) pagi.
Menurut Masruri, tasmiyah massal ini merupakan puncak implementasi inovasi Probisa Manis yang sebelumnya telah dilakukan beberapa tahapan.
Seperti menyiapkan ibu hamil dhuafa oleh Dinkes, memverifikasi ibu hamil dhuafa oleh Dinsos P3AP2KB dan memberikan pelayanan kesehatan mulai hamil sampai melahirkan.
Selain itu, memproses Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Kartu Identitas Anak oleh Disdukcapil. Memberikan bantuan kepada ibu dhuafa mulai hamil sampai melahirkan 1 juta dan tasmiyah massal oleh Baznas.
Serta memberikan pelayanan pendampingan keluarga melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) oleh Dinsos P3AP2KB. Inovasi ini menurutnya sebagai wujud keseriusan pemerintah daerah dan Baznas untuk pemenuhan hak anak dalam mewujudkan Kabupaten Banjar layak anak.
“Lanjutkan kegiatan tassmiyah massal Probisa Manis ini ditahun berikutnya,” pesannya.
Sementara terkait dengan tingginya angka stunting, menurut dikatakan Masruri adalah pekerjaan rumah yang harus dipecahkan bersama.
“Terima kasih kepada 20 anak yang mengikuti tasmiyah massal, diberikan makanan tambahan sebagai upaya pencegahan stunting,” ucapnya.
Dirinya juga meminta pemerintah daerah untuk selalu meningkatkan kerjasama, bersinergi dengan semua pihak dalam rangka mewujudkan Kabupaten Banjar layak anak.dio/rds