BANJARMASIN – DPRD Kota Banjarmasin dan Pemko Banjarmasin menggelar rapat paripurna tutup masa sidang III tahun 2022 dan membuka sidang I tahun 2023, di aula DPRD Kota Banjarmasin, Senin (2/1).
Rapat Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Banjarmasin Harry Wijaya didampingi HM amin, Tugiatno. Hadir pula Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Wakil Walikota Arifin Noor dan Sekdako Ikhsan Budiman.
Usai rapat paripurna, Harry Wijaya mengatakan, bahwa kinerja di tahun 2022 masih ada beberapa catatan yang menjadi bahan evaluasi yang harus diperbaiki. Di antaranya kegiatan pekerjaan fisik agar bisa selesai tepat waktu dan tepat sasaran.
Tak hanya itu, bersama jajaran pihaknya juga komitmen untuk melaksanakan 20 program prioritas pembangunan pada 2023. Di antaranya mengejar pembangunan gedung tambahan DPRD kota Banjarmasin, pembangunan RS serta peningkatkan ekonomi masyarakat.
Sedangkan sasaran tahun 2023, disepakati tentang penetapan perda tentang pajak daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditetapkan sebesar Rp 700 miliar.
“Beberapa item pajak terutama hiburan dan karaoke naik 40 persen, dan peningkatan itu sempat menjadi perdebatan alot,” jelasnya
Baginya sebagai wakil rakyat juga telah mempertimbangkan besarnya pajak hiburan tersebut mengingat saat ini baru masa pemulihan setelah masa pandemi Covid-19.
“Nanti dievaluasi lagi melalui realisasi nanti sebagai bahan pertimbangan ke depan. Yang jelas kami juga belum mengetahui problem di lapangan,” jelasnya.
Sementara, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan besaran pajak hiburan yang ditentukan tersebut berdasarkan ketentuan amanat undang-undang pajak daerah dan retribusi. “Kami mengambil plapon tertinggi untuk hiburan. Sedangkan penentuan pajak berdasarkan kriteria atau jenis objek pajak,” jelasnya. via