PELAIHARI – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tanah Laut (Tala) sebagai salah satu lembaga pemerintah yang memiliki tanggung jawab kepada masyarakat menggelar Press Release Akhir Tahun kepada insan media dalam rangka penyebarluasan informasi capaian kinerja BNNK Tala sepanjang tahun 2022 di Kantor BNNK Tala, Sabtu (31/12).
Kepala BNNK Tala, Katamsi Sad Retna Setiawan menyampaikan sebagai lembaga yang memiliki tugas pokok Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN-PN), terdapat kegiatan pada masing-masing seksi seperti pada Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Seksi Rehabilitasi dan Seksi Pemberantasan yang diantaranya mampu melampaui target kinerja.
“Kegiatan Seksi P2M, semua mencapai target bahkan melebihi dari target seperti kegiatan fasilitasi pembinaan keluarga, pembinaan pemerintahan desa termasuk pembentukan Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar),” katanya.
Selain itu, kegiatan pembinaan kelembagaan baik terhadap pemerintah, swasta, lingkungan pendidikan dan masyarakat, disamping itu juga dilaksanakan deteksi dini narkotika dengan tes urine kepada 2.315 orang,” kata Katamsi.
Pada Seksi Rehabilitasi, Katamsi menyatakan semua kegiatan terlaksana baik seperti adanya klinik pratama untuk rehabilitasi rawat jalan yang mampu merawat klien melebihi dari target hingga mencapai 150 persen.
Para klien yang telah selesai menjalani rehabilitasi juga mendapat pemantauan dan kunjungan dari BNNK Tala untuk memastikan kualitas hidup mereka pasca rehabilitasi.
“Tahun 2022 ini, kita memiliki target sebanyak 20 klien mengikuti program rehabilitasi dan hingga hari ini sudah mencapai 31 klien yang mengikuti rawat jalan rehabilitasi dan ada 16 klien yang melakukan home visit dan pemantauan pasca rehab,” ujarnya.
Katamsi menambahkan Seksi Rehabilitasi juga memiliki kegiatan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM). Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian pemerintah dalam penanganan penyalahgunaan narkoba di masyarakat dengan cara menghadirkan rehabilitasi penyalahgunaan narkoba di masyarakat.
“Pembinaan IBM ini memiliki target satu lembaga, tetapi justru mampu hingga membentuk tiga lembaga yang masing-masing berada di lokasi Desa Bersinar,” ungkap Katamsi.
Pada Seksi Pemberantasan, BNNK Tala melakukan pengungkapan kasus sepanjang tahun 2022 sebanyak dua kasus dengan tersangka enam orang. Selain itu juga rutin melakukan razia di tempat-tempat hiburan malam dan area penginapan.
“Kami berhasil mengungkap dua kasus dengan tersangka sebanyak enam orang, kita juga rutin melakukan razia di tempat hiburan malam dan tempat kost,” lanjutnya.
Dia mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak baik dari Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, pihak swasta, kepolisian, LSM, masyarakat hingga insan media yang selama ini turut serta bersinergi membantu dan mendukung upaya BNNK Tala menjalankan tugas-tugas pokoknya.
Dalam kesempatan itu, dia mengimbau kepada masyarakat, terlebih karena letak geografis Kabupaten Tala sebagai daerah perlintasan sangat berpotensi terjadi penyebaran dan penyalahgunaan narkotika.
“Memerangi narkotika ini tidak cukup hanya BNN dan polisi, tapi perlu seluruh elemen bersatu untuk memberantasnya, karena itu mari sama-sama menjadi benteng hidup untuk melindungi diri kita, keluarga, lingkungan dan masyarakat dari ancaman narkotika,” tutup Katamsi. ris/ani