BANJARMASIN – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banjarmasin kembali menggencarkan aplikasi Banjarmasin Pintar untuk digunakan dalam mempermudah mendapatkan informasi dan berurusan terkait administrasi.
Aplikasi Banjarmasin Pintar itu dibuat simpel dan mencakup semua pelayanan di lingkungan SKPD Kota Banjarmasin.
Menurut Kepala Diskominfotik Kota Banjarmasin Windiasti Kartika, saat ini yang menggunakan aplikasi Banjarmasin Pintar masih sedikit. Ini, diketahui dari jumlah warga yang mendownload aplikasi tersebut.
“Dari data terakhir di bulan Oktober lalu itu baru sekitar 2 ribuan yang mendownload,” ucapnya, Rabu (28/12).
Angka tersebut, lanjut Windi –sapaan akrabnya, jauh lebih kecil dibandingkan jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Banjarmasin yang ada sekitar 6.000.
“Padahal pemerintah ingin aplikasi Banjarmasin Pintar ini bisa digunakan oleh masyarakat luas karena memudahkan dalam mendapatkan pelayanan publik,” katanya.
Dijelaskannya, aplikasi pelayanan publik itu sebagai salah satu pengembangan dari program Smart City. Dalam satu aplikasi tersebut sudah terangkum hampir seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Banjarmasin.
“Jadi tak perlu install satu per satu. Cukup akses di Banjarmasin Pintar sudah tersedia semua,” jelas Windi.
Kemudahan lainnya, jika menggunakan aplikasi Banjarmasin Pintar tersebut, masyarakat yang ingin berurusan tak perlu lagi pergi ke kantor bersangkutan dan mengantre panjang. Karena, semuanya bisa dilakukan melalui aplikasi Banjarmasin Pintar itu.
“Misalnya ke puskesmas tinggal pesan no antri di aplikasi, atau kalau mau berurusan di kelurahan juga tinggal cari info di aplikasi tersebut,” jelasnya.
Pengembangan aplikasi Banjarmasin Pintar itu, disiapkan untuk menunjang pelayanan publik secara online, seperti saat pandemi Covid-19 yang memang dilarang tatap muka secara langsung.
“Kita akan kembangkan lagi untuk mendorong program Smart City di Kota Banjarmasin,” ujarnya.
Diskoimfotik akan gencarkan secara besar-besaran aplikasi Banjarmasin Pintar itu melalui sosialisasi langsung kepada masyarakat. Pemasangan spanduk akan dilakukan di tempat-tempat strategis, dan di masing-masing SKPD nanti diletakkan stand banner. “Itu upaya kita agar banyak yang menginstal nantinya,” tuturnya.
Saat ini, aplikasi yang ada di Banjarmasin Pintar di antaranya, aplikasi BAAPIK untuk pelayanan kesehatan di puskesmas di Kota Banjarmasin.
Kemudian aplikasi ATCS, dimana masyarakat dapat memantau arus lalu lintas melalui CCTV yang tersebar di seluruh ruas jalan Kota Banjarmasin. Selanjutnya, aplikasi SI-SINTAL yang menampung Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Data Penerima Bansos. via