Jakarta – Timnas Indonesia masih memiliki kendala dalam menuntaskan penyelesaian akhir dalam kemenangan 7-0 atas Brunei Darussalam di Piala AFF 2022.
Sebuah peluang emas menjadi sia-sia pada menit ke-51 ketika Hansamu Yama Pranata gagal menjaringkan bola.
Saat Timnas Indonesia berupaya mencetak gol ketiga, Asnawi Mangkualam melakukan penetrasi ke kotak penalti.
Hansamu yang masih berada di area pertahanan lawan setelah mencoba membantu mencetak gol dari proses tendangan pojok kemudian mencoba berlari dari belakang mencoba memanfaatkan situasi.
Asnawi pun melihat pergerakan Hansamu. Bek kanan Timnas Indonesia itu kemudian melepaskan umpan ke arah Hansamu yang tidak terjaga. Maksud Hansamu menyepak bola ke dalam gawang tak berhasil. Bola malah melambung tinggi melewati mistar.
Peluang emas yang terbuang percuma tersebut membuat komentator seolah tak percaya dengan apa yang terjadi.
Asnawi pun tampak menyesali kegagalan Hansamu melesakkan si kulit bundar ke gawang Brunei.
Momen tersebut lantas menjadi viral di dunia maya. Video tayangan ulang kegagalan Hansamu mencetak gol tersebut kemudian diunggah ulang oleh banyak orang.
Sebagai contoh cuplikan video Hansamu di akun @nocontextfooty yang sebenarnya merupakan unggahan ulang dari akun lain di-retweet lagi oleh ribuan orang.
Dalam keterangan yang tertera, terlihat pula video tersebut dilihat lima juta kali serta mendapat puluhan ribu like.
Di luar nasib apes dalam upaya mencetak gol itu, Hansamu tampil cukup baik menjadi bek tengah bertandem dengan Rizky Ridho.
Hansamu kembali mendapat kepercayaan membela Timnas Indonesia setelah lebih kurang tiga tahun tak dipanggil.
Selain Hansamu, pemain-pemain Timnas Indonesia lainnya pun juga tercatat membuang peluang. Masalah ini juga terjadi dalam laga sebelumnya melawan Kamboja.
Timnas Indonesia kini menempati peringkat kedua di klasemen Grup A. Dengan poin enam, skuad Garuda hanya kalah selisih gol dari Thailand yang menempati peringkat pertama.
Selanjutnya Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand, Kamis (29/12), dan bertemu Filipina, Senin (2/1).web/ron