JAKARTA – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor setelah menghadiri pemberian penghargaan “Citra Wicaksana” di Gedung Usmar Ismail dari Badan Perfilman Indonesia dan dilanjutkan menyaksikan bersama penayangan film Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Matahari Dari Bumi Banjar melakukan Ziarah ke Makam Keramat Luar Batang Al Habib Husein bin Abubakar Alaydrus.
Selain itu, Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel) itu bersama rombongan bersilaturahmi ke kediaman ulama asal Kalsel yang berdomisili di Jakarta, KH Nasrullah, Selasa (27/12) dinihari.
Sebagaimana diriwayatkan dalam hadist Abu Nu’ aim, ada dua golongan diantara manusia yang apabila keduanya baik, maka akan baiklah seluruh manusia dan apabila kedua golongan itu rusak maka rusaklah seluruh manusia yaitu uama dan umara.
Hal itulah yang selalu menjadi inspirasi dan tergambar dalam setiap kegiatan Gubernur Kalsel, Paman Birin di setiap ada kesempatan termasuk bertugas di luar daerah.
Didampingi Staf Khusus Gubernur, H Achmad Maulana, Paman Birin rutin untuk melakukan ziarah ke tempat para wali Allah sebagai bentuk cinta dan tauladan yang pernah dilakukan dalam kehidupan duniawi.
Habib Husein bin Abubakar Alaydrus atau dikenal Habib Luar Batang adalah wali Allah yang wafat pada hari kamis tanggal 17 Ramadhan 1169 hijriyah atau bertepatan tanggal 27 Juni 1756 masehi memang selalu dipadati pengunjung para pecinta wali.
Kedatangan Paman Birin pun selalu disambut dengan ramah dan kehangatan oleh para pengurus makam dan masyarakat setempat yang ternyata cukup sering Paman Birin berkunjung ke tempat tersebut.
“Alhamdulillah Paman Birin sering lakukan ziarah untuk ibadah dan berdoa di tempat kami,” kata Supriyadi, pengurus makam menyampaikan dengan ramah.
Selepas ziarah di makam karamat Luar Batang, Paman Birin memanfaatkan waktu di malam yang semakin larut untuk bersilaturahmi ke kediaman KH Nasrullah, Imam Besar Mesjid Istiqlal Jakarta pada 1990-2006.
Pendalaman Ilmu Alqur’an dilakukan di kediaman Kyai yang notabene Qori Terbaik MTQ 1975 yang berada di kawasan Pondok Cabe, Pamulang Tangerang.
Selain itu, Paman Birin dan KH Nasrullah melakukan evaluasi penyelenggaraan MTQ XXIX Kalimantan Selatan juga menjadi topik silaturahmi yang terbangun antara ulama dan umara.
Silaturahmi ini mempertegas konsep membangun Banua Kalsel yang dipimpin Paman Birin saat ini bahwa para ulama mempunyai peranan penting dalam memberikan saran dan pemikiran untuk menuju Kalsel yang lebih maju dan sejahtera seperti yang pernah dilakukan ulama Besar Syehk Muhammad Arsyad Al-Banjari dengan Kesultanan Banjar waktu itu. wid/adpim/ani