JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2023 diprioritaskan untuk profesi tertentu.
Ia menyebutkan, formasi yang dibuka untuk memenuhi kebutuhan jaksa, hakim, dosen, serta tenaga teknis tertentu lainnya, termasuk talenta digital.
“Serta tenaga teknis tertentu lainnya, termasuk talenta digital serta jabatan pelaksana prioritas sesuai Peraturan Menteri PANRB Nomor 45/2022 tentang Jabatan Pelaksana Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah,” kata Anas, Selasa (27/12).
Sementara, untuk calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan difokuskan pada pemenuhan tenaga guru, kesehatan, dan teknis lainnya.
Ia pun meminta instansi pemerintah mulai mendata dan mengusulkan kebutuhan ASN tahun 2023 yang prioritas untuk segera diisi di instansi masing-masing.
“Berdasarkan usulan kebutuhan dari kementerian, lembaga, dan pemda, akan ditetapkan formasi dengan memperhatikan pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis Kepala BKN,” jelasnya.
Anas menambahkan, rekrutmen CASN 2023 juga mempertimbangkan sejumlah variabel tertentu, seperti indikator jumlah PNS yang pensiun dan pemenuhan SDM, guna mendukung program strategis nasional termasuk letak geografis dan kemampuan anggaran.
“Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan kajian terkait penataan dan pemenuhan formasi ASN Papua dan Papua Barat, serta DOB Papua,” katanya.
Sebelumnya, pemerintah memastikan akan membuka rekrutmen penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk tahun 2023, yang terdiri atas CPNS dan Calon PPPK. web