Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Banjarmasin “Panen” Calon Guru Penggerak 2022

by matabanua
25 Desember 2022
in Banjarmasin, Kotaku
0

BANJARMASIN – Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi menyatakan, lembaga pendidikan di daerahnya sedang “panen” calon guru penggerak pada angkatan ke-5 di tahun 2022.

Menurut dia, sebanyak 69 guru yang mengikuti seleksi program guru penggerak dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dinyatakan lulus pada Desember 2022 ini.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\5\hal 5\LPG 3 kilogram yang selalu diburu masyarakat.jpg

Tembus Rp 45 Ribu, Pemko Siapkan Regulasi Penjualan LPG 3 Kg

2 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\5\hal 5\Machli Riyadi memberikan pengarahan dalam kegiatan Peningkatan.jpg

Angka Stunting di Banjarmasin Ditarget Harus Turun

2 Juli 2025
Load More

Dikatakan dia, ini merupakan angkatan guru penggerak terbanyak dari angkatan sebelumnya yang bakal menerima sertifikat guru penggerak di Kota Banjarmasin.

“Jadi ini bisa dikatakan kita panen raya calon guru penggerak,” ujar Nuryadi, Sabtu (24/12).

Program pendidikan guru penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.

Namun, dia menyampaikan, “panen” calon guru penggerak angkatan ke-5 ini didominasi guru dari sekolah swasta, yakni dari SD dan SMP swasta.

“Jika semuanya dari guru negeri kita angkat jadi kepala sekolah,” tuturnya.

Sebab, kata Nuryadi, Disdik Kota Banjarmasin masih kekurangan sebanyak 65 kepala sekolah di tingkat SD.

“Jadi kita upayakan terus untuk mencetak guru penggerak mengisi kekosongan kepsek di puluhan sekolah SD,” ungkapnya.

Memang, diakuinya, menjadi guru penggerak itu tidak mudah, ada syaratnya, yakni sisa masa kerjanya harus di atas 10 tahun dan pengembangan keprofesian berkelanjutan.

“Untuk program itu guru mengikuti pelatihan 6-9 bulan,” tuturnya.

Nuryadi menyampaikan harapan kalau kementerian memberikan kuota lebih banyak untuk Kota Banjarmasin yang PNS-nya bisa mengikuti guru penggerak. ant

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA