JAKARTA – Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mengatakan sebanyak 300 ribu ton beras impor bakal masuk ke Indonesia pada Februari 2023.
Epi menyebut sejauh ini proses impor 300 ribu ton beras itu sudah di tahap negosiasi. Adapun negara yang menjadi ekspor beras ke Indonesia itu yakni Thailand, Vietnam, Myanmar dan Pakistan.
“300 ribu ton (beras) kita jadwalkan datang Februari (2023),” ujar Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Epi Sulandari dalam seminar daring.
Selain itu, Epi menjelaskan Bulog juga sudah meneken kontrak impor beras sebanyak 200 ribu ton dengan negara-negara tersebut untuk memenuhi stok hingga akhir tahun 2022. “Insyallah kami sudah mendapat komitmen, sudah kontrak 200 ribu ton sampai 31 Desember,” jelas Epi.
Dia berharap cuaca di akhir tahun ini cerah sehingga tidak mengganggu proses bongkar muat di pelabuhan negara asal maupun di Indonesia. “Mungkin minggu ini sudah clear dari negara asal dan bisa sampai ke pelabuhan masing-masing,” papar dia.
Epi menjelaskan nantinya beras impor itu masuk semua ke gudang Bulog. Menurutnya, selama stok beras lokal masih tersedia, maka beras impor akan disimpan di gudang.
“Beras impor masuk ke gudang dulu dan akan dikeluarkan kalau memang sudah tidak ada stok yang (beras) lokal. Jangan sampai beras impor keluar ke pasar tapi ada beras lokal, yang jelas kita akan tahan beras impor saat panen raya,” tegasnya. cnn/mb06