BANJARMASIN – Keluarga Slamet Raharjo, warga Kelurahan Palam akhirnya dapat menyambung hidup secara layak dengan bantuan home care sosial dari Pemerintah Kota Banjarbaru.
Pasalnya, Program Home Care yang digagas Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin ini tak hanya soal layanan kesehatan dirumah, namun juga terdapat berbagai layanan publik lain seperti pencatatan dokumen kependudukan bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan untuk pergi ke kantor Disdukcapil, bantuan terhadap anak terlantar sehingga dapat dirawat hingga melanjutkan sekolah dan pemenuhan kebutuhan pokok sampai makanan cepat saji bagi masyarakat yang tidak lagi dapat memenuhi kebutuhannya sendiri.
Melalui leading sektornya Dinas Sosial (Dinsos), seperti dikutip jejakrekam.com, pelaksanaan home care ke rumah keluarga Slamet Raharjo dipimpin oleh Staf Ahli Sekdako Banjarbaru, Lesa Fariana serta didampingi anggota DPRD Banjarbaru, Muhammad Subakhi dan Maulidah selaku perwakilan Dinsos Banjarbaru, Selasa (20/12).
Diketahui keluarga Slamet Raharjo saat ini menetap sementara di tanah milik seorang warga di wilayah Kelurahan Landasan Ulin Timur RT 06/RW 09. Ia bersama istri dan ke empat anaknya hanya tinggal beralaskan tikar dan beratap tenda di lahan yang sangat sempit.
Kondisi ini pun semakin memprihatinkan lantaran Slamet sendiri kesehariannya hanya bekerja sebagai pengumpul sampah dan cacing. Atas dasar itulah, Pemko Banjarbaru melalui tim home care sosial menaruh perhatian khusus untuk meringankan keluarga Slamet.
Kepala Dinsos Banjarbaru, Rokhyat Riyadi mengatakan bahwa secara kondisi keluarga Slamet telah memenuhi ketentuan untuk menerima penyaluran bantuan program home care. Oleh karena itu, pihaknya akan memberikan bantuan berupa fasilitas sewa rumah layak huni untuk Slamet berserta istri dan anak-anaknya.
“Kita fasilitasi sewa rumah yang layak huni karena rumah yang bersangkutan didirikan di tanah orang lain. Jadi kita masukkan dalam program home care Dinsos,” katanya.
Bantuan yang diberikan kepada keluarga Slamet, ujar Rokhyat tidak hanya mendapat sewa rumah layak huni, melainkan hingga pemberian dana bantuan untuk menyekolahkan anaknya.
“Untuk anak beliau yang masih usia sekolah akan kita masukkan ke pondok pesantren. Kita memang memiliki anggaran khusus untuk bantuan itu, jadi akan kita salurkan juga,” pungkasnya.
Pemko Banjarbaru rencana juga akan membantu pelengkapan administrasi kependudukan keluarga Slamet. Dalam hal ini rencananya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarbaru akan turut dilibatkan untuk melakukan pendataan. jjr