BANJARMASIN- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan minta Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi melakukan pemantauan dan penertiban kawasan jalan penghubung Marabahan Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Margasari Kabupaten Tapin.
Pasalnya, kini jalan penghubung antara Kabupaten Batola dan Kabupaten Tapin sudah ramai dengan lalu lalang kendaraan roda dua maupun roda empat, bahkan angkutan truk besar pun ikut melalui jalan tersebut, sehingga sering terjadi kemacetan.
Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Hasanuddin Murad menghimbau dengan dimanfaatkannya jalan itu, dimana aktivitas perekonomian itu semakin lancar karena jalan itu mempersingkat waktu, apalagi yang terkait dengan aktivitas perpindahan barang dan jasa.
“ Harapan kita Dishub melakukan peninjauan kesana, kalau memang aktivits itu telah menyebabkan kemacetan, kalau terjadi memacetkan apa sebabnya dan coba Dishub melakukan penataan dan penertiban sehingga aktivitasnya tidak terjadi kemacetan dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar,” ujar Hasanuddin Murad di Banjarmasin, Selasa (20/12).
Selain itu juga, Dishub melakukan penerangan jalan dengan memasang penerangan jalan umum tenaga surya (PJU TS) karena kalau malam memang jalan tersebut agak gelap untuk dilalui pengendara kendaraan.
“ Dishub berilah PJU TS di sekitar jalan tersebut agar lebih terang,” tegas politisi senior Partai Golkar ini.
Apalagi sekarang jalan tersebut merupakan jalan provinsi dan bahkan Balai Jalan juga akan menjadikan statusnya sebagai jalan nasional untuk alternatif memecah kemacetan jalan menuju Hulu Sungai danlainnya.rds