
BANJARMASIN – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin Alive Yousfah Love mengatakan, pihaknya mewacanakan untuk mengasuransikan pohon-pohon di kota ini.
Diakuinya, wacana ini terdengar langka. Namun menurutnya asuransi ini untuk memberikan perlindungan bagi warga atau kendaraan serta barang yang berada di bawahnya, jika terjadi pohon tersebut tumbang.
“Bukan untuk pohonnya, namun sasarannya untuk memberikan perlindungan bagi warga di bawahnya seandainya tertimpa,” katanya, Senin (19/12).
Menurut Alive, wacana ini perlu kajian lagi dan perlu melakukan studi banding ke pemerintah daerah lain yang sudah menerapkan asuransi pohon.
“Kalau tak salah Kota Surabaya sudah mengasuransikan pohon untuk melindungi warganya. Kami harus mempelajari lagi bagaimana teknisnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, wacana ini diusulkan sebagai bagian antisipasi insiden pohon tumbang yang sering terjadi, karena cuaca ekstrem dan angin kencang di kota seribu sungai ini.
“Selain itu, kami juga perlu mendata pohon-pohon di seluruh kota ini, sehingga diketahui jumlah dan bahkan kekuatan bertahan pohon,” tuturnya.
DLH sendiri rutin melakukan perawatan terhadap pohon-pohon di kota ini. Perawatan sebagai antisipasi terhadap tumbangnya pohon karena angin kencang ataupun karena usia tua.
“Pemeliharaan seperti pemangkasan terhadap pohon besar biasa kami lakukan, agar tak mengganggu warga,” katanya.
Pemeliharaan dilakukan estafet di malam hari mulai pukul 22.00 sampai 24.00 malam, agar tak mengganggu aktivitas lalu lintas. “Kita lihat juga jika kondisi pohon. Jika sudah rapuh maka kita tebang demi keamanan,” tutupnya. via