BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin melalui Sekdaprov setempat, Roy Rizali Anwar membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Forkopimda Provinsi Kalsel di Gedung Idham Chalid Banjarbaru, Kamis (15/12).
Paman Birin dalam sambutan tertulis dibacakan Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran Forkopimda Provinsi Kalsel atas kerjasama, koordinasi, kolaborasi dan sinergi yang telah dibangun bersama hingga saat ini.
“Saya berharap mudah-mudahan melalui momentum ini, Forkopimda Provinsi Kalsel semakin kuat dan mampu menjawab berbagai tantangan serta memberikan sumbangsih gagasan dan pemikiran untuk kemajuan banua tercinta,” katanya.
Paman Birin juga menyampaikan sebagai negara yang begitu luas dan terdiri dari berbagai etnis, bahasa dan budaya yang beragam, diperlukan kondisi dan situasi yang ideal bagi Indonesia untuk terus maju dan berkembang.
Beberapa tantangan dan ancaman yang bisa menghambat kemajuan bangsa ini, kata Paman Birin, diantaranya masih adanya ancaman radikalisme, separatisme, berbagai bentuk kejahatan, termasuk potensi konflik sosial.
“Terkait potensi terjadinya konflik sosial tersebut, kita telah memiliki Undang-undang Nomor 7 tahun 2012 tentang penanganan konflik sosial,” tambahnya.
Undang-undang tersebut, sebut Paman Birin, telah mengamanatkan kementerian dan lembaga terkait serta pemerintah daerah untuk menyelenggarakan penanganan konflik sosial, diantaranya pencegahan, penghentian konflik serta penanganan pasca konflik.
“Hal itu penting, karena permasalahan isu dan dinamika sosial, juga menjadi salah satu isu prioritas di dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 dan agenda itu adalah memperkuat stabilitas politik, hukum, pertahanan dan keamanan serta transformasi pelayanan publik,” jelasnya. rny/adpim/ani
,