MARTAPURA – Dalam rangka memperingati Hari Aids Sedunia (HAS) Tahun 2022, Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Banjar, menggelar seminar di Aula Kantor Badan Kesbangpol Kabupaten Banjar, Martapura, Jum’at (09/12) pagi.
Peringatan dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemandirian masyarakat akan pentingnya pencegahan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam pengendalian HIV/AIDS.
HIV AIDS adalah permasalahan kesehatan yang tidak hanya memiliki dampak di sektor kesehatan, tetapi juga memiliki dampak secara psikologis, sosial dan ekonomi.
Maka penanggulangan HIV tidak dapat dilakukan oleh sektor kesehatan saja tetapi juga dari berbagai sektor lainnya. Saat membuka seminar Wakil Bupati yang juga Ketua KPA Kabupaten Banjar Habib Idrus Al Habsyie mengatakan, program percepatan penanggulangan Aids di Kabupaten Banjar, memang sangat penting untuk di laksanakan secara bersama-sama dan berkelanjutan, demi tercapainya pelaksanaan tiga zero.
Hal itu sesuai amanat Menteri Kesehatan yaitu tidak adanya infeksi HIV baru, tidak ada kematian karena Aids, serta tidak ada stigma serta diskriminasi bagi penderita HIV/Aids.
“Kita juga harus menggencarkan pengawasan kepada anak-anak, khususnya remaja, yang memiliki tingkat risiko cukup tinggi terpapar HIV/Aids, karena pergaulan mereka luas dan banyak aktivitas diluar rumah, sehingga sangat rentan terpapar,” ucapnya.
Habib Idrus berharap adanya seminar ini, bisa memperkaya wawasan tentang Aids, bagaimana cara penularan sekaligus mengetahui cara pencegahannya, sehingga masyarakat bisa menghindari dari tertular HIV Aids.
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) HM Hamdi menambahkan, bahwa seminar ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar bisa mencegah penyebaran kasus HIV/Aids, dimana semua peserta sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan serupa.dio/rds