KOABARU-Kasus Human immunodeficiency virus ( HIV ) acquired immune deficiency syindrom ( AIDS ) di Kotabaru jadi perhatian ketua komisi III DPRD Kotabaru Kalimantan Selatan, Deny Indro Kurnianto.
“ Berdasarkan data dari dinas kesehatan kasus di kotabaru tiap tahun ada kenaikan “ kata Deny Indro Kurnianto, di Kotabaru Sabtu.
Menurut dia, berdasarkan data dari dinas kesehatan kotabaru, kasus tersebut mengalami kenaikan sejak tahun 2012 hingga tahun 2022 berjumlah 115 kasus HIV AIDS.” Komisi III akan kordinasi dengan pihak dinas kesehatan untuk penanganan lebih lanjut “ katanya.
Ia juga menyampaikan, kenaikan kasus yang terjadi di kotabaru harus menjadi perhatian semua pihak, untuk mencegah lebih luasnya penyebaran.
Deny berharap, sosialisasi oleh dinas kesehatan di galakkan dan pelacakan agar tidak bertambah kasus yang sama.
Sementara itu, pelaksana tugas ( PLT ) Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dinas kesehatan Kotabaru dr. Tobing mengungkapkan, penambahan jumlah akumulasi setiap tahunya mengalami kenaikan.” Data kasus di kotabaru HIV sebanyak 75 orang, AIDS sebanyak 40 orang “ kata dr Tobing.
Dia mengungkapkan, ibu rumah tangga mendominasi sebanyak 23%, hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi penularan di tatanan keluarga. 22% kasus di temukan pada usia 17 – 25 tahun, yang menunjukkan bahwa mereka tertular di usia muda.{[an/mb03]}